kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Axis targetkan pengguna layanan e-money 60.000 nasabah di 2012


Senin, 28 November 2011 / 14:20 WIB
Axis targetkan pengguna layanan e-money 60.000 nasabah di 2012
ILUSTRASI. Pertama kalinya, angka kematian di Korea Selatan lebih tinggi dari angka kelahiran pada tahun 2020


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Rizki Caturini

DENPASAR. PT Axis Telekom Indonesia, operator seluler AXIS, menggandeng Bank Sinar Harapan Bali (Bank Sinar) untuk meluncurkan layanan e-money yang mengusung merek Sinar Sip.

Selain nasabah lama Bank Sinar, layanan Sinar Sip juga membidik masyarakat Bali yang tinggal di pedesaan dan belum tersentuh oleh bank, namun sudah bisa menikmati teknologi seluler.

Melalui layanan ini, nasabah bisa melakukan transfer, berbelanja, membayar tagihan, mengecek saldo, dan lain-lain tanpa harus mendatangi cabang Bank Sinar.

"Layanan telekomunikasi tidak bisa dipisahkan dari bank," ujar Dedi Irawan, GM Channel Management Sales and Distribution Division AXIS di Denpasar, Senin (28/11). AXIS sendiri sudah menjalin kolaborasi dengan 27 bank nasional sejak tahun 2009, meskipun baru pertama kali ini masuk ke layanan e-money.

Sementara itu Direktur IT dan Operation Bank Sinar, IGN Alit Asmara Jaya, bilang, layanan Sinar Sip sesuai dengan inti bisnis perusahaan. Bank Sinar merupakan anak usaha Bank Mandiri yang bergerak di segmen mikro dan usaha kecil menengah (UKM).

Alit menargetkan di tahun pertama beroperasi, Sinar Sip yang memiliki jargon "Sip di tangan, sip di transaksinya" ini bisa menggandeng 50.000-60.000 akun. Sayang, dia belum bisa mengutarakan nilai transaksi yang ditargetkan. "Yang penting edukasi dulu ke nasabah," ujarnya.

Sedangkan Dedi optimistis bisa merangkul nasabah karena saat ini AXIS sudah melayani hingga 80% wilayah Bali-Lombok. "Tahun 2012-2013 kami menargetkan melayani seluruh wilayah," imbuhnya. Selain itu, saat ini 80% pelanggan AXIS sudah akrab menggunakan telepon seluler untuk layanan perbankan.

Salah satu sumber pendanaan AXIS untuk ekspansi di layanan Sinar Sip adalah uang senilai US$ 250.000 yang diberikan Bill Gates Foundation pada AXIS akhir tahun 2009 untuk mengembangkan ekonomi mikro. Dalam kerjasama ini, AXIS juga menggandeng International Finance Corporation (IFC), bagian dari World Bank yang fokus di sektor swasta.

Ke depannya, tidak tertutup kemungkinan layanan e-money AXIS akan menyebar ke daerah lain. "Saat ini kami sudah membicarakan dengan Bank Mandiri. Kalau Sinar Sip ini sukses, bisa masuk sesegera mungkin ke daerah lain," ujarnya.

Sekadar informasi tambahan, Bank Sinar yang resmi diakuisisi Bank Mandiri pada 2008, memiliki aset Rp 959,28 miliar per Oktober, dengan kredit Rp 18,75 miliar dan dana pihak ketiga (DPK) Rp 763,69 miliar. Saat ini Bank Sinar punya 144.805 nasabah dengan tiga cabang, 18 cabang pembantu, dan 128 kantor kas yang dimilikinya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×