Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Edy Can
JAKARTA. Axis menargetkan tender penyewaan 5.000 menara selesai pada akhir November ini. Nantinya, perusahaan halo-halo ini akan menentukan pemenang yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Syakieb A. Sungkar, Wakil Presiden Penjualan dan Distribusi PT Natrindo Telepon Seluler (Axis) berharap, perusahaan yang ikut tender benar-benar siap memenuhi aspek yang dibutuhkannya dalam ekspansi usaha. "Kami akan memilih perusahaan yang mampu memenuhi titi-titik daerah yang dibutuhkan," ungkap Syakieb, Kamis (17/11).
Axis berniat menjadi operator berskala nasional dengan memperluas jaringannya. "Tahun ini Axis menargetkan keuntungan meningkat 100% dari tahun sebelumnya," kata Syakieb.
Pelaksanaan tender ini juga merupakan bagian ekspansi AXIS yang akan menambah 5.000 unit BTS, di mana 4.000 unit diantaranya merupakan BTS 3G. Untuk membiayai ekspansi tersebut, Axis sudah menganggarkan duit senilai US$ 500 juta.
Sejauh ini, sudah ada 20 perusahaan yang mengikuti tender tersebut. Namun, perusahaan yang terang-terangan mengikuti tender hanya PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Herman Setya Budi, Direktur Utama TBIG yakin memenangkan tender tersebut. Dia mengaku sudah lama bekerja sama dengan Axis. "Kami sudah memasukkan persyaratan, selanjutnya tinggal tunggu hasilnya saja," ungkap Herman, Jumat (18/11).
Hingga kuartal ketiga tahun 2011 ini TBIG memiliki 4.500 unit menara dengan 6.400 penyewa. TBIG juga tengah bernegosiasi untuk membeli 5.000 menara milik PT Indosat Tbk (ISAT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
