Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - KARAWANG. B. Braun Indonesia atau PT B. Braun Medical Indonesia, perusahaan teknologi medis yang berkantor pusat di Jerman, meresmikan fasilitas Technical Service mereka di Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (11/12).
Rainer Ruppel, Presiden Direktur B. Braun Indonesia mengatakan, investasi khusus untuk pengembangan fasilitas ini menelan biaya sebesar Rp 10 miliar.
"Investasi untuk fasilitas Technical Service senilai Rp 10 miliar," ungkap Rainer saat ditemui Kontan, Rabu (11/12).
Ia menambahkan, fasilitas ini dinilai akan turut menjaga ketersediaan dan kelancaran operasional peralatan medis, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan optimal.
Baca Juga: Jaga Lingkungan, B. Braun Indonesia dan Wastehub Menanam Mangrove di Jakarta dan Bali
"Contoh yang (mesin) bisa diperbaiki adalah mesin hemodialisis. Ini jenis mesin yang memiliki rutinitas (perawatan) dan sangat ketat. Kami bisa memperbaiki disini (di fasilitas Technical Service) atau kita perbaiki dengan mendatangi rumah sakit," katanya.
Selain mesin hemodialisis, mesin-mesin yang digunakan untuk operasi seperti operasi osteotomi yang mengharuskan pembedahan tulang atau tengkorak juga bisa diperbaiki di fasilitas ini.
"Alat-alat operasi untuk memotong tulang atau membuat lubang. Mereka bisa perbaiki di sini. Dalam waktu bersamaan kita juga bisa kirim alat ke rumah sakit, jadi proses pembedahan bisa terus berjalan," tambahnya.
Selain itu, perusahaan juga akan menyelenggarakan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam mengoperasikan dan merawat peralatan medis yang mencakup aspek teknis, keamanan, dan efisiensi penggunaan peralatan.
“Melalui peresmian fasilitas Technical Service baru kami ini, kami semakin yakin bahwa B. Braun Indonesia dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat unggulan layanan kesehatan di kawasan Asia Tenggara,” ucap Rainer.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kefarmasian & Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, L. Rizka Andalucia, dalam sambutannya mengatakan langkah yang diambil B.Braun ini sekaligus telah mendukung transformasi kesehatan pilar ketiga.
"Apa yang telah dilakukan oleh B.Braun adalah mendukung transformasi kesehatan, khususnya transformasi pilar yang ketiga yaitu transformasi ketahanan di bidang kesehatan, khusunya transformasi pada alat kesehatan dan farmasi yang tangguh," katanya.
Baca Juga: B Braun Indonesia Resmikan PLTS Berkapasitas 1,2 MwP di Pabrik Cikampek
Lebih detail, Rizka menambahkan Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah terkait masalah kesehatan, termasuk terkait tersedianya alat kesehatan.
"Lebih dari 70 tahun Indonesia merdeka, kita masih punya banyak PR untuk menyelesaikan masalah kesehatan di Indonesia. Jadi, upaya yang dilakukan B.Braun kami harap dapat mendukung transformasi kesehatan ini," tambahnya.
Selain layanan perbaikan mesin, B. Braun Indonesia juga memberikan layanan purna jual yang lebih cepat, efisien, dan berkualitas tinggi, termasuk perbaikan, kalibrasi, dan penggantian suku cadang. Dengan fasilitas yang lebih modern dan efisien, pihak B. Braun Indonesia berharap dapat terus berinovasi dan mengembangkan solusi-solusi yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Peresmian fasilitas ini juga merupakan bentuk dukungan B. Braun Indonesia terhadap peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam industri alat kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News