Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Badak NGL (Badak LNG), anak perusahaan dari Subholding Upstream Pertamina melaporkan total pengapalan LNG mencapai 67,63 kargo standar, dengan volume produksi LNG sebesar 193.608.300 MMBTU atau setara dengan 3.710.619 ton sepanjang 2024. Sementara itu, produksi LPG mencapai 5.648.000 MMBTU atau 119.545 ton.
Hal ini disampaikan manajemen Badak LNG saat menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Selasa (17/6/2025).
President Director & CEO Badak LNG, Achmad Khoiruddin mengatakan, meskipun tantangan eksternal cukup signifikan, tim Badak LNG mampu menjaga stabilitas produksi dan efisiensi secara konsisten.
Baca Juga: Badak LNG dan INPEX Masela Teken Kerja Sama dalam Sektor Industri LNG
"Ke depan, strategi kami adalah memperkuat sinergi dalam grup dan terus mendukung upaya transisi energi yang berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (19/6).
Tak hanya itu, produksi LPG melampaui stretch point dengan capaian 202.000 m³ dari target 170.000 m³. Tak hanya fokus pada produksi, Badak LNG juga mengembangkan unit bisnis operasional yang memberi kontribusi signifikan.
Baca Juga: Bahlil Ungkap Indonesia Bakal Punya Floating LNG
Layanan tersebut meliputi dukungan teknis untuk operasi LNG seperti engineering support, pendampingan pra-commissioning hingga start-up kilang, operasi dan manajemen kilang LNG, serta pelatihan profesional di bidang LNG.
Sepanjang 2024, unit bisnis ini menjalankan 19 kegiatan usaha, dengan layanan Commissioning and Start-Up Assistance menjadi tulang punggung utama kontribusi usaha.
Selain itu, perusahaan juga menjalin sinergi dengan 12 Anak Perusahaan Pertamina Group dalam berbagai bentuk kolaborasi strategis, baik sebagai pemberi maupun penerima manfaat.
Baca Juga: 5 Dekade, Badak LNG Capai Pengapalan LNG ke-10.000
Selanjutnya: 7 Rekomendasi Buah yang Bagus untuk Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Menarik Dibaca: 7 Rekomendasi Buah yang Bagus untuk Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News