kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Badan fit bikin minuman kesehatan melejit


Sabtu, 28 Agustus 2010 / 07:45 WIB


Reporter: Gloria Haraito |

JAKARTA. Kebutuhan badan sehat saat berpuasa bikin permintaan minuman kesehatan moncer. Tak bisa dipungkiri, keberadaan minuman kesehatan di pasar sangat beragam, mulai dari minuman energi, suplemen, minuman anti oksidan, sampai minuman penambah daya tahan tubuh. Melihat tren ini, PT Orang Tua pun merilis Fit Active awal Agustus silam.

Yuna Eka Kristina, Manajer Humas Orangtua mengatakan, Fit Active merupakan minuman kemasan botol yang mengandung 16 nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi ini antara lain vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, dan protein. Minuman ini ditujukan bagi masyarakat umum untuk mendukung kebugaran tubuh selama puasa. Fit Active dijual seharga Rp 5.000 per botol.

"Karena mengandung 16 nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, kami sengaja merilis bertepatan dengan bulan Ramadhan," ujar Yuna kepada KONTAN. Produk ini tersedia di pasar tradisional dan modern. Karena baru rilis, Orangtua menargetkan penjualan Fit Active mencapai 5 juta botol per bulan.

Selain Fit Active, Yuna mengatakan, ada dua merek minuman kesehatan yang penjualannya melejit selama bulan puasa. Kedua merek itu antara lain Balancea dan Teh Gelas. Balancea merupakan minuman kesehatan dalam botol isi 500 mililiter (ml). Balancea diujukan bagi masyarakat khususnya wanita kelas menengah ke atas berusia 20 tahun sampai 39 tahun. Balancea dibanderol seharga Rp 5.000 per botol. Sementara Teh Gelas ditujukan bagi pasar yang lebih luas, sampai kelas bawah.

Sementara Teh Gelas yang dipatok seharga Rp 1.000 per gelas dijual bebas di toko modern hingga asongan. "Teh Gelas laris manis karena saat buka puasa, paling tepat berbuka dengan yang manis-manis," lanjut Yuna. Ia mengatakan, di industri teh, Teh Gelas menguasai pangsa pasar 20%.

Nah bertepatan dengan bulan puasa, permintaan Balancea diprediksi bisa meningkat 10% dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Di sisi lain, penjualan Teh Gelas diprediksi bisa melonjak hingga 30% dibandingkan dengan bulan-bulan biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×