kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Bagaimana prospek penjualan mobil baru Februari di tengah kabar relaksasi PPnBM?


Minggu, 21 Februari 2021 / 22:47 WIB
Bagaimana prospek penjualan mobil baru Februari di tengah kabar relaksasi PPnBM?
ILUSTRASI. Karyawan menjelaskan salah satu produk mobil kepada calon pembeli di salah satu dealer di Jakarta, Senin (15/2/2021)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

Pertumbuhan penjualan pasca insentif

Baca Juga: Cek deretan harga mobil baru murah dari Rp 100 jutaan di Februari 2021

Meski berpotensi mempengaruhi penjualan di bulan Februari, insentif yang disiapkan oleh pemerintah untuk para pelaku industri mobil diharapkan bisa menggenjot penjualan mobil di bulan Maret 2021 hingga bulan-bulan berikutnya. Meski begitu, efek kenaikannya diperkirakan tidak akan berlangsung instan.

Amelia mengatakan, tantangan dalam menyambut permintaan yang meningkat berasal dari kesiapan produksi para APM. Amelia bilang, kegiatan produksi di situasi pandemi Covid-19, tidak bisa disamakan dengan kondisi ketika situasi normal (sebelum pandemi), sebab kegiatan produksi di pabrik harus dilakukan dengan menerapkan protokol-protokol kesehatan seperti jaga jarak minimal 1 meter, dan lain-lain. Hal ini tidak bisa dipungkiri turut mempengaruhi produktivitas.

Di sisi lain, masalah pasokan komponen juga bisa menjadi tantangan. Amelia menuturkan, para pemasok komponen otomotif banyak beralih mendiversifikasi target pasarnya dengan menyasar industri non otomotif.

Hal ini bisa dijumpai misalnya pada beberapa pemasok komponen semikonduktor yang mengalihkan sasaran penjualan produknya dari semula menyasar industri otomotif menjadi menyasar industri ponsel.

“Jadi positif bahwa demand akan meningkat, tetapi tidak serta merta karena membutuhkan adjustment dan persiapan di proses produksi,” terang Amelia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×