kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.206   65,54   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   13,29   1,21%
  • LQ45 880   13,50   1,56%
  • ISSI 221   1,37   0,62%
  • IDX30 450   6,98   1,58%
  • IDXHIDIV20 541   6,55   1,23%
  • IDX80 127   1,60   1,27%
  • IDXV30 135   0,68   0,51%
  • IDXQ30 149   1,91   1,30%

Bakal Ada Insentif bagi Maskapai yang Beroperasi di Bandara Kertajati


Sabtu, 21 Oktober 2023 / 04:38 WIB
Bakal Ada Insentif bagi Maskapai yang Beroperasi di Bandara Kertajati
ILUSTRASI. AP II (persero) dalam waktu dekat akan memberikan insentif bagi maskapai yang beroperasi di Bandara Kertajati.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah berupaya untuk mendongkrak pemanfaat Bandara Kertajati. Sejumlah strategi pun dilakukan. Salah satunya, PT Angkasa Pura/AP II (persero) dalam waktu dekat akan memberikan insentif bagi maskapai yang beroperasi di Bandara Kertajati.

"Kami akan memberikan insentif bagi maskapai. Ada dua yang kami sudah diskusikan secara internal, satu dalam bentuk pembebasan parking fee dan landing fee. Detailnya akan segera kami sampaikan," ucap Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi yang diperoleh pada Rabu (18/10/2023).

Mengutip Infopublik.id, adapun AP II bersama stakeholder mendorong tiga hal di Bandara Kertajati.

Pertama, seamless yang mewujudkan konektivitas dari dan ke Bandara Kertajati. 

Sebagai contoh, untuk mewujudkan seamless maka tersedia berbagai pilihan moda transportasi publik dari dan ke Bandara Kertajati seperti operator bus, shuttle bus dan taksi. 

Kedua, affordability yakni keterjangkauan. Terkait hal ini, masyarakat Jabar dapat merasakan keterjangkauan dalam mengakses bandara. 

Ketiga, ease of travel yakni kemudahan dalam melakukan perjalanan. Adapun easiness of travel adalah mewujudkan kemudahan sejalan dengan dioperasikannya Tol Cisumdawu.

"Bandara Kertajati semakin dekat dengan Bandung karena adanya Tol Cisumdawu. Dari Bandung ke Kertajati hanya butuh waktu 1 jam 15 menit hingga 1 jam 30 menit," jelas Awaluddin.

Baca Juga: Naik 40%, Angkasa Pura Layani 51,7 Juta Penumpang hingga September 2023

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa infrastruktur serta fasilitas operasional dan pelayanan di Bandara Kertajati sudah siap menerima penerbangan pesawat jet berjadwal.

Ia mengatakan, diperlukan kolaborasi seluruh pihak untuk dapat terus memajukan Bandara Kertajati. 

"Di dunia aviasi, setiap pihak harus berkolaborasi. Karena itu kami berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk secara berkelanjutan memajukan Bandara Kertajati," ujarnya.

Sebagai bentuk kolaborasi, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat serta Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Jawa Barat telah menyatakan siap mendukung penuh penerbangan berjadwal dengan pesawat jet dari Bandara Kertajati mulai 29 Oktober 2023.

Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar mengatakan, sangat mendorong untuk memajukan Bandara Kertajati melalui kolaborasi. 

"(Saat ini) kebijakan sangat bagus, Bandara Husein Sastranegara tidak dimatikan (masih melayani penerbangan dengan pesawat propeller) dan Bandara Kertajati dihidupkan," ujarnya.

Baca Juga: Airbus Perkuat Kerja Sama dengan Garuda Maintenance Facility Aero Asia

Hal senada juga di kemukakan Ketua Asita Jabar, Budijanto Ardiansyah. Ia juga mendukung kolaborasi untuk Bandara Kertajati. Dia menuturkan, Asita Jabar pun sudah melakukan sosialisasi terhadap Bandara Kertajati kepada para agen-agen di luar negeri.

"Terkait penerbangan sendiri, kami sudah siap menjual tiket (dari dan ke) Bandara Kertajati. Kami sudah undang agen dari Malaysia, mereka baru pertama kali datang ke Kertajati, dan antusias mereka cukup baik, respons mereka terhadap Kertajati baik," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×