kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bakal operasikan pabrik anyar, Mahkota Group (MGRO) bidik pendapatan Rp 5 triliun


Selasa, 05 Februari 2019 / 14:56 WIB
Bakal operasikan pabrik anyar, Mahkota Group (MGRO) bidik pendapatan Rp 5 triliun


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahkota Group Tbk (MGRO) tengah fokus untuk mengembangkan bisnis di sektor hilir. Emiten berkode saham MGRO ini akan mengoperasikan pabrik refinery melalui anak usahanya PT Intan Sejati Andalan dan kernel crushing plant di Dumai pada Juni tahun ini.

Pabrik ini nantinya akan menghasilkan minyak goreng dengan kapasitas produksi 1.500 ton per hari, sementara kernel crushing plant bakal menghasilkan minyak inti sawit sebesar 400 ton per hari.

"Kami sedang menyiapkan pabrik refinery baru yang akan selesai di tahun ini, serta penambahan beberapa tangki timbun di salah satu anak perusahaan kami," ujar Direktur Utama Mahkota Group, Usli Sarsi. 

Melalui anak usaha PT Dumai Pracipta Abadi, mereka akan menambahan tangki timbun ini sebesar 20.000 metrik ton, saat ini mereka memiliki tangki timbun dengan kapasitas 76.000 ton.

Guna melancarkan fokus bisnis yaitu hilirisasi dengan membangun pabrik refinery serta menambah tangki timbun tersebut, sudah menyiapkan belanja modal sebesar Rp 200 miliar. "Dana diperoleh dari hasil dana IPO dan sebagian dari pinjaman bank," imbuhnya.

Dalam catatan Kontan.co.id, untuk membangun pabrik itu mereka memerlukan dana sebesar Rp 330 miliar, yang mana dana dari hasil IPO sebesar 90 miliar, Rp 120 miliar dari kas internal, serta Rp 120 miliar dari pinjaman bank.

Dengan beroperasinya pabrik tersebut, MGRO membidik pendapatan sebesar Rp 5 triliun naik sekitar Rp 150% dengan laba bersih sebanyak Rp 123 miliar. Usli mengungkapkan, sepanjang tahun lalu mereka berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp 2 triliun. "Untuk laba bersihnya masih dalam proses audit," jelas Usli.

Berdasarkan laporan keuangan MGRO pada kuartal III 2018, mereka mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,46 triliun naik 19% ketimbang periode yang sama 2017 sebesar Rp 1,23 triliun.

Pendapatan mereka dari penjualan CPO sebesar Rp 1,1triliun, sampai September 2018 mereka berhasil membukukan laba sebanyak Rp 45,41 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×