Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
JAKARTA. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) hari ini (28/5) melaporkan telah menandatangani perjanjian untuk menjual 10% saham di Blok Masela PSC, proyek Lapangan Abadi, Maluku kepada Inpex Masela Ltd dan Shell Upstream Overseas Limited.
Seperti diketahui sebelumnya, hak kepemilikian Lapangan Abadi sebanyak 60% saham dikuasai Inpex Masela, perusahaan asal Jepang, yang juga bertindak sebagai operator. Selebihnya, sebanyak 30% dipegang oleh perusahaan asal Belanda, Shell Upstream Overseas SEvices Ltd, dan 10% saham dimiliki oleh EMP Energi Indonesia.
Cadangan gas di Lapangan Abadi diproyekasikan mencapai 6,05 triliun kaki kubik (TCF) dengan produksi kondensat mencapai 8.400 barel per hari (bph). Adapun kebutuhan investasi untuk untuk pengembangan blok Masela diperkirakan mencapai sekitar US$ 9-10 miliar.
Menurut keterangan tertulis di situs resmi ENRG, dana hasil penjualan tersebut bakal digunakan untuk mengurangi fasilitas pinjaman luar biasa dan akan digunakan untuk membiayai modal kerja dan belanja modal untuk meningkatkan produksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News