Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan
BEKASI. Perusahaan pipa baja PT Bakrie Pipe Industries (BPI) meraih kontrak ekspor sebanyak 80.000 ton untuk dua tahun ke depan. Adapun negara tujuan ekspor tersebut adalah ke Amerika Serikat.
Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, Chief Executive Officer BPI mengatakan ekspor perdana akan dimulai dalam waktu dekat ini. "Bulan Juni kami mulai ekspor sebesar 4.000 ton dari rencana kontrak total 80.000 ton," ujar Wigrantoro, Kamis (21/5).
Wigrantoro mengatakan bahwa negeri Paman Sam adalah pasar yang paling besar di dunia untuk permintaan pipa baja untuk industri minyak dan gas.
Namun ia belum bisa membeberkan nilai kontrak yang diperoleh BPI dari ekspor tersebut. "Sebetulnya ini kontrak lama, mestinya dikirim September, tapi karena satu lain hal terhambat. Nilainya harganya ditetapkan sewaktu dikirim," ujarnya.
Untuk diketahui saat ini BPI memiliki dua pabrik manufaktur pipa baja, yaitu di Bekasi dan di Lampung. Kapasitas produksi di pabrik Bekasi adalah sebesar 200.000 ton per tahun, sedangkan kapasitas produksi di Bekasi adalah 150.000 ton per tahun. Maka total kapasitas produksi BPI adalah sebesar 350.000 ton per tahun.
Tahun lalu, BPI memproduksi 153.000 ton pipa baja. Adapun dari produksi tersebut 10.000 dijual ekspor, dan sisanya untuk kebutuhan di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News