Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Sanny Cicilia
BEKASI. Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan pabrik pelapisan pipa baja (coating plant) dan unit jasa inspeksi dan analisis logam di pabrik PT Bakrie Pipe Industries (BPI), Bekasi, Kamis (21/5). Bakrie Pipe merupakan anak usaha dari PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).
"PT Bakrie Pipe Industries adalah salah satu pendukung industri lainnya khususnya industri minyak dan gas serta konstruksi," ujar Saleh. Ia mengatakan industri baja memegang peranan penting mengingat baja adalah bahan baku untuk menunjang industri lain seperti galangan kapal, minyak dan gas, alat berat, otomotif dan elektronika.
Bobby Gafur Umar, Direktur Utama BNBR mengatakan, persemian ini merupakan tahap pertama dari rencana investasi sebesar US$ 150 juta, untuk mengembangkan industri pipa dan produk pendukung miliki Grup Bakrie. Adapun kapasitas produksi pabrik coating baru ini sebesar 800.000 meter persegi per tahun.
Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, Direktur Utama PT BPI mengatakan bahwa pabrik coating ini dibangun guna penuhi kebutuhan pipa dalam negeri. "Pipa ini bisa digunakan untuk penggunaan di daratan, bawah laut, serta mendukung rencana pemerintah membangun jaringan pipa dalam program konversi BBM ke gas," ujar Wirgrantoro.
Pabrik ini memiliki kemampuan untuk melapisi pipa dengan sistem fusion bonded epoxy (FBE), three layer polyethylene (3LPE), dan three layer polypropylene (3LPP). Adapun mesin pelapisan itu juga mampu melapisi pipa mulai dari ukuran 4 inchi hingga 48 inchi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News