Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk siap menjual benih sawit secara komersial. Untuk melenggangkan bisnis barunya tersebut, Bakrie Sumatera Plantations sedang mempersiapkan dokumen pendukung untuk dapat memperoleh izin pelepasan varietas dari Kementerian Pertanian (Kementan).
Yohannes Samosir, Head of Bakrie Agriculture Research Institute (BARI) mengatakan, saat ini pohon sawit indukan yang dimiliki Bakrie Sumatera Plantations sedang dalam tahap polinasi atau penyerbukan bunga. "Mudah-mudahan tahun ini mulai panen, untuk konsumsi sendiri," kata Yohannes, belum lama ini.
Untuk tahap awal, produksi benih sawit Bakrie Sumatera Plantations akan digunakan untuk perkebunan internal. Jumlahnya sendiri belum banyak, yakni sekitar 1 juta butir kecambah. Catatan saja, benih sawit yang diproduksi oleh Bakrie Sumatera Plantations berasal dari Kosta Rika.
Proses pengembangan dan penelitian mengenai benih sawit ini sudah dilakukan Bakrie Sumatera Plantations sejak tahun 2006 lalu. Luas areal seed garden dan tempat pengujian benih yang dimiliki Bakrie Sumatera Plantations mencapai 600 hektare (ha).
Sebelum dapat dikomersialkan, setidaknya dibutuhkan waktu minimal 1 tahun dari sejak pengajuan izin pelepasan varietas di Kementan. Untuk mendapatkan izin pelepasan tersebut, perusahaan produsen benih harus melalui sidang komisi terlebih dahulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News