Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Wisatawan nusantara akan menjadi prioritas dalam paket wisata berbasis vaksin tersebut.
Sedangkan, untuk vaksinasi wisatawan mancanegara, pemerintah akan bekerja sama dengan asosiasi yang dikemas dalam bentuk vaksin mandiri.
Hal tersebut dilakukan agar vaksin untuk wisatawan mancanegara tidak mengambil jatah vaksin gratis untuk warga Indonesia.
Kendati demikian, rencana tersebut sedang masuk tahap finalisasi dan akan diresmikan bersama Gubernur Bali I Wayan Koster.
Baca Juga: Menakar efek program WFB bagi kinerja emiten pariwisata
Rencana wisata vaksin pernah disinggung sebelumnya
Melansir dari Kompas.com pada awal Juni lalu, Sandiaga sempat menyinggung rencananya untuk mengadakan wisata vaksin di Indonesia. Ia juga telah memperhatikan wisata-wisata berbasis vaksin di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya.
“Kami sendiri mendapat satu proposal dari beberapa pelaku pariwisata juga yang menanyakan mungkin enggak dibuat seperti itu di Indonesia, sehingga potensi dari masyarakat kita yang ingin mendapatkan vaksin bisa diarahkan – mungkin untuk ke Bali, Bintan, Batam, atau destinasi lainnya,” terang Sandiaga saat Weekly Briefing, Rabu (2/6/2021), di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.
Ia menegaskan bahwa konsep pengelolaan vaksin adalah public goods – diberikan gratis, tidak membeda-bedakan ke siapapun, namun nantinya dapat digabungkan dalam satu kemasan paket wisata yang akan mendorong pariwisata di beberapa destinasi yang sangat memerlukan kunjungan wisatawan.
Berdasarkan data dari covid19.go.id, hingga Senin (21/6/2021), jumlah warga yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama adalah 23.265.773 orang. Sementara, jumlah warga yang sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua adalah 12.320.386 orang.
Adapun, mengutip Kompas.com pada 3 Januari 2021, pemerintah menargetkan 181,5 juta warga yang menerima vaksin Covid-19 dalam 15 bulan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bali Akan Jadi Destinasi Paket Wisata Vaksin Covid-19"
Penulis : Ni Nyoman Wira Widyanti
Editor : Ni Nyoman Wira Widyanti
Selanjutnya: Work From Bali dibutuhkan sebagai solusi selamatkan ekonomi Bali yang terpuruk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News