kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bali Bebas Karantina, Okupnasi Santika Hotel Meningkat 14%


Senin, 07 Maret 2022 / 19:51 WIB
Bali Bebas Karantina, Okupnasi Santika Hotel Meningkat 14%
ILUSTRASI. Hotel Santika Bali


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan pemerintah yang memperbolehkan wisatawan asing ke Bali tanpa karantina disambut baik oleh sektor perhotelan. Seperti diketahui, aturan tanpa karantina untuk wisatawan mancanegara itu mulai berlaku sejak hari ini (7/3).

Hal ini tentu memberikan sentimen positif bagi hotel-hotel yang berada di daerah Bali sebagai tujuan peristirahatan selama berlibur.

Santika Hotel misalnya. Perusahaan ini percaya bahwa aturan tersebut dapat berdampak baik bagi tingkat keterisian kamar hotel. Prita Gero, Assistant Marcomm Manager Santika Indonesia Hotels & Resort menjelaskan, sudah ada aktivitas pemesanan hotel untuk bulan April.

“Dengan adanya kebijakan bebas karantina diprediksi okupansi hotel dapat bertambah sekitar 14% dengan kehadiran pasar luar negeri,” terang Prita kepada Kontan.co.id, Senin (7/3).

Baca Juga: Aturan Bebas Karantina di Bali, PHRI Proyeksi Okupansi Hotel Tumbuh Hingga 20%

Namun untuk bulan Maret, Santika Hotel memprediksikan aktivitas pemesanan hotel masih sama seperti bulan Januari dan Februari lalu. Di mana, tingkat okupansi hotel sekitar 31%.

Prita bilang, kebijakan dihapuskannya karantina belum berdampak signifikan dalam waktu dekat karena aturan baru saja diberlakukan. Menurutnya, untuk tamu internasional pasti butuh persiapan apalagi inbound yang dari Eropa.

Saat ini pihak Santika hotel masih wait and see terkait kebijakan ini. Terlebih lagi, aturan dihapuskannya karantina bagi turis asing masih dalam tahap uji coba.

“Kami belum ada perencanaan untuk menambah jumlah hotel ataupun fasilitas penunjang lainnya. Karena baru mulai berlaku, jadi bulan Maret ini saya rasa belum ada dampak signifikan,” terang Prita.

Hanya saja, Santika Hotel menyayangkan India yang tidak dapat melakukan perjalanan luar negeri. Prita bilang, turis India merupakan wisatawan utama yang menginap di Santika Hotel, tidak bisa datang ke Bali.

“Sayangnya, pasar India yang biasanya market besar di salah satu unit hotel kami, tidak bisa lakukan perjalanan luar negeri,” lanjut dia.

Baca Juga: Kebijakan Bebas Karantina Akan Jadi Angin Segar Bagi Pelaku Pariwisata

Sebagai informasi, India kembali memperpanjang larangan penerbangan internasional dari dan ke negara tersebut hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Selain di Bali, Prita Gero mengakui, hotel Santika di Mandalika juga ramai peminat. Kamar Hotel Santika Mataram Lombok yang memiliki jarak tempuh sekitar 45 menit dari lokasi sirkuit motoGP tersebut, bahkan sudah terisi penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×