kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Balmer Lawrie Indonesia berinovasi untuk penuhi kebutuhan pasar


Rabu, 18 Desember 2019 / 15:33 WIB
Balmer Lawrie Indonesia berinovasi untuk penuhi kebutuhan pasar
Balmer Lawrie Indonesia


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Balmer Lawrie Indonesia (BLI) siap meningkatkan kapasitas produksinya. Perusahaan ini melihat peluang pasar pelumas masih sangat besar karena pasar domestik saat ini masih dikuasai produk impor.

Oleh karena itu, Balmer Lawrie Indonesia terus melakukan inovasi dalam menciptakan produknya guna memenuhi kebutuhan pasar. Terbaru, Balmer Lawrie Indonesia melalui brand Balmerol Lubricants meluncurkan grease Licom EP 3 dalam bentuk kemasan pouch 100 gram dan 200 gram.

Baca Juga: Philip Siefer dan Waldemar Zeiler meraup cuan dari bisnis kondom ramah lingkungan

Direksi PT BLI, Takwa Fuadi Samad mengatakan, Balmerol Licom EP 3 dihadirkan untuk menjawab tingginya kebutuhan konsumen akan kepraktisan dalam perawatan kendaraan maupun pelumasan berbahan dasar besi dan baja seperti bagian pintu dan pagar rumah.

Sebelumnya, produk grease Licom EP 3 sudah dihadirkan BLI namun dalam kemasan yang lebih besar yakni berukuran 450 gram. Produk merupakan seri baru ini yang akan dipasarkan pada 2020.

Sebelum diluncurkan, BLI telah melakukan test pasar terlebih dahulu. “Dalam dua bulan terakhir sebelum meluncurkan kemasan pouch 100 gram dan 200 gram, kami telah sosialisasi di bengkel mobil dan motor area Jabodetabek," kata Takwa dalam keterangan resminya, Rabu (18/12).

Baca Juga: Hasil Road Test Bagus, Januari 2020 Semua Mobil Diesel Bisa Pakai Biodiesel B30

Dia menjelaskan, grease Licom EP 3 memiliki kekentalan (konsistensi) yang sesuai standar NLGI nomor 3 (National Lubrication Grease Institute). Produk yang dibuat dengan menggunakan Lithium Complex ini termasuk grease tahan panas, dengan titik leleh (melting point) 260 derajat celcius. Rekomendasi operasi hingga temperatur 160 derajat Clcelcius.

Produk ini bisa dipakai untuk beragam aplikasi pada kendaraan. Sepeda motor, misalnya, digunakan untuk melumasi bearing roda, puli cvt, komstir, serta swing arm. Grease Licom EP 3 juga bisa diterapkan pada bagian-bagian kendaraan roda empat terutama bearing roda, engsel pintu, as kopling, cv joint, joint arm dan tierod.

Sementara pada bus dan truk, Grease Licom EP 3 digunakan pada bearing roda, as kopel, joint arm, engsel pintu/kabin, as kopling, gandengan/ trailer, bushing per daun, bushing hydraulic cylinder.

Baca Juga: ESDM rampungkan uji jalan B30, berikut rekomendasi teknis di 2020

Sementara Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian, Muhammad Khayam mengatakan saat ini kapasitas terpasang industri pelumas dalam negeri mencapai 2 juta liter, sementara produksinya masih di bawah satu juta liter.

Dengan ada kapasitas terpasang yang belum optimal, industri pelumas diperkirakan masih akan terus tumbuh dan sampai akhir tahun diprediksi akan tumbuh sekitar 3%-4%.

Kebijakan standarisasi kualitas pelumas lewat Standar Nasional Indonesia (SNI) ditambah dengan naiknya jumlah populasi kendaraan dan penggunaan pelumas di sektor industri manufaktur dinilai juga akan mendorong pertumbuhan industri.

Baca Juga: Akui Piutang Kompensasi sebagai Pendapatan, PLN Cetak Laba Bersih Rp 10,8 Triliun

Seperti diketahui, PT Balmer Lawrie Indonesia merupakan satu dari 44 industri pelumas yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan ini adalah joint venture PT Imani Wicaksana dan Balmer Lawrie & Co.Ltd.

Saat ini tercatat memiliki kemampuan memproduksi sendiri grease 6.000 MT/tahun, oli pelumas 3.000KL/tahun serta Bituminous Compound 3.000MT/tahun dalam satu shift produksi dari pabriknya di Cikande, Banten.

Sebagai acuan pengembangan bisnisnya di 2020, PT Balmer Lawrie Indonesia konsisten mengusung empat poin penting, yaitu world class lubricant at affordable price, providing comprehensive lubrication solution, market leader in grease & specialty lubricants, serta enviromentally friendly lubricant.

Baca Juga: Industri pelumas dalam negeri diprediksi mampu tumbuh 3%-4% hingga akhir tahun

Balmwer Lawrie Indonesia menargetkan produksinya bisa meningkat setiap tahunya dan ditargetkan bisa mencapai 10.000 MT pada tahun-tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×