kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Ban Gajah Tunggal banyak dibeli pemudik


Kamis, 30 Agustus 2012 / 08:05 WIB
Ban Gajah Tunggal banyak dibeli pemudik
ILUSTRASI. Demonstran berkumpul di Piccadilly Circus menyerukan agar klub malam dibuka kembali selama protes Save Our Scene, di tengah pandemi penyakit Covid-19, di London, Inggris 27 Juni 2021.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Lebaran kemarin rupanya membawa berkah bagi PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Produsen ban ini memproyeksikan penjualan Agustus ini bakal menggelinding kencang.

General Manager PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notoraharjo bilang lantaran banyak pemilik kendaraan mengganti ban menjelang mudik, penjualan Gajah Tunggal diperkirakan tumbuh hingga 8%. "Kebanyakan lewat penjualan after market terutama ban motor," katanya.

Ia yakin imbas dari kenaikan ini bakal mendorong kinerja Gajah Tunggal secara year on year. Arijanto memprediksi penjualan Gajah Tunggal di semester dua tahun ini bakal tumbuh 5%-10% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dalam paruh pertama ini, perusahaan milik Sjamsul Nursalim ini mencatatkan penjualan Rp 6,36 triliun atau tumbuh 9,4% dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 5,81 triliun.

Guna mendongkrak kinerja, Gajah Tunggal sudah menggelontorkan investasi sebesar US$ 200 juta guna meningkatkan kapasitas produksi.
Untuk tahun ini, Gajah Tunggal menargetkan bisa memproduksi 15 juta ban radial bagi mobil penumpang. Target lainnya adalah bisa memproduksi sekitar 35 juta ban sepeda motor per tahun tahun ini.

Untuk ban roda dua, Gajah Tunggal lewat merek IRC mencatatkan penjualan sebanyak 1,3 juta unit per bulan. Sedangkan ban roda empat bermerek GT Radial mencapai 125.000 ban per bulan. "Itu belum termasuk ke pasar pabrikan otomotif," ujar dia.

Semester dua ini, Gajah Tunggal sudah mengalokasikan investasi US$ 108 juta untuk membeli lahan seluas 100 hektare di Karawang, Jawa Barat.

Chatarina Widjaja, Direktur Gajah Tunggal, mengungkapkan 60% dari total lahan akan dibangun proving ground (trek uji coba). Sisanya direncanakn untuk memperluas pabrik Gajah Tunggal. "Pendanaan dari eksternal dan internal perusahaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×