kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ban Korea Selatan siap merangsek pasar otomotif


Kamis, 10 Januari 2019 / 20:12 WIB
Ban Korea Selatan siap merangsek pasar otomotif


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan ban di Indonesia terus berkembang seiring dengan meningkatnya penjualan perusahaan otomotif. Oleh karena itu, perusahaan ban lokal maupun asing berlomba-lomba menggenggam pasar Indonesia. Salah satu yang serius menggarap pasar di Indonesia yakni perusahaan Korea Selatan.

Misalnya hari ini, Hankook Tire mengumumkan akan meluncurkan lima varian ban untuk kendaraan penumpang pada tahun 2019. Padahal biasanya Hankook dalam setahun hanya meluncurkan satu sampai dua produk baru saja. Hal ini menjadi strategi utama untuk mendapatkan pangsa pasar lebih luas.

President Director of PT Hankook Tire Indonesia Sales Division, Jason Soo Lee menyatakan bahwa peluncuran produk sejalan dengan perkembangan pasar otomotif di Indonesia.

Berdasarkan studi dari Hankook Tire, penjualan kendaraan penumpang masih didominasi oleh segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) dan pertumbuhan signifikan pada porsi penjualan SUV. Selain itu ada permintaan penjualan mobil premium dari Eropa.

"Demi memenuhi tiga permintaan itu kami luncurkan produk tersebut di Indonesia," kata Jason, Kamis (10/1).

Jason menilai pasar ban Indonesia akan tumbuh secara moderat atau mencapai 2% sampai 3%. Faktor pendukungnya yakni dengan peningkatan ban penumpang di Indonesia.

Untuk target pangsa pasar belum dapat dibeberkan secara spesifik. "Data resmi belum ada tapi hitung-hitungan kami sudah punya pangsa pasar double digit precentage," tambahnya.

Adapun saat ini Hankook Tire Indonesia memiliki pabrik di Cikarang. Dengan total kapasitas yang mencapai 1 juta unit per tahun.

Menurutnya ruang ekspansi akan ada. Mengingat Hankook punya lima fase ekspansi. Saat ini fasenya baru di tahap kedua. "Tentu kami ada ruang ekspansi tapi perlu dilihat permintaan dan perlu siapkan dana investasi," jelasnya.

Penjualan Hankook saat ini masih besar di produk ban after sales. Sedangkan untuk ban pabrikan atau original equipment manufacturing (OEM) belum ada.

Mengingat saat ini pabrikan roda empat di Indonesia masih dikuasai oleh pabrikan Jepang dan memiliki tendensi untuk menggunakan ban asal Jepang.

"Kami butuh waktu untuk mendapat kepercayaan di Indonesia. Di Amerika Serikat misalnya, perusahaan otomotif Jepang sudah menggunakan ban kami," tambahnya.

Sejatinya Hankook punya kemampuan produksi ban radial untuk kendaraan komersial. Namun Jason melihat pasar ban komersial di Indonesia kebanyakan menggunakan ban bias. Sehingga perusahaan lebih fokus banyak menjual ke pasar mobil kendaraan penumpang untuk di Indonesia

Selain Hankook Tire, perusahaan ban roda dua negeri Ginseng lain juga ingin mendapat namanya di Indonesia. Dengan merek, Shinko Tire rencananya mengincar pasar kendaraan skutik premium di Indonesia.

Shin Hung Co., Ltd selaku produsen Shinko Tire di Korsel sudah menunjuk distributor tunggalnya yakni PT Roda Swamitra Perkasa (RSP). RSP nantinya akan mengimpor secara resmi ban merek Shinko Tire di pasar Indonesia.

Indra Syakti, Direktur PT RSP menjelaskan sejatinya merek Shinko sudah dijual sejak 2010. Namun pada 2015, ada aturan perusahaan ban wajib memiliki SNI di Indonesia.




TERBARU

[X]
×