kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Bandara Kualanamu telan investasi Rp 5,8 triliun


Senin, 22 Juli 2013 / 13:38 WIB
Bandara Kualanamu telan investasi Rp 5,8 triliun
ILUSTRASI. Media mempublikasikan hasil investigasi terkoordinasi bergaya Panama Papers tentang Credit Suisse. REUTERS/Arnd Wiegmann


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kementerian Perhubungan sudah memastikan akan membuka Bandara Internasional Kualanamu pada 25 Juli 2013 mendatang. Pembangunan bandara ini menghabiskan waktu 6 tahun.

Israfulhayat, Kepala Humas Ditjen Perhubungan Udara, Kemenhub menyebutkan, bandara dengan luas 1.365 hektare (ha) itu menghabiskan total anggaran Rp 5,8 triliun.

Dia bilang, dana pembangunan ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) lewat Kemenhub dan juga dari PT Angkasa Pura II (Persero).

"59% anggaran dari Kemenhub dan 41% anggaran dari PT Angkasa Pura II," ungkap Israfulhayat di kantornya, Senin (22/7).

Dia bilang, anggaran yang berasal dari Kemenhub digunakan untuk pembangunan mulai dari pekerjaan persiapan tanah, pekerjaan runway, taxyway, apron, pembangunan gedung pemerintahan, pekerjaan navigasi hingga pembangunan bangunan operasi.

Sebagai informasi, pengoperasian Bandara Kualanamu ini berdasarkan dengan aturan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 41 Tahun 1995 tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara Kualanamu sebagai pengganti Bandar Udara Polonia, Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×