kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Bandara Lombok segera buka, pemda targetkan pengunjung hingga 1 juta pada 2012


Jumat, 18 Maret 2011 / 13:09 WIB
Bandara Lombok segera buka, pemda targetkan pengunjung hingga 1 juta pada 2012
ILUSTRASI. Pengendara kendaraan bermotor melintasi bilik tenda disinfektan di kawasan kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (30/3/2020).


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Rizki Caturini

LOMBOK. Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (Pemda NTB) segera mengoperasikan Bandara Internasional Lombok pada Juli 2011. Pada waktu yang sama, semua penerbangan ke Lombok akan dialihkan dari bandara Selaparang yang kini dipakai.

Gubernur NTB Zainul Majdi mengatakan, dengan beroperasinya bandara Internasional ini akan membuat Lombok lebih mudah diakses wisatawan. Dengan adanya bandara baru ini, ia menargetkan wisatawan yang datang bisa meningkat hingga 850.000 pengunjung tahun ini.

Bahkan Zainul menargetkan pengunjung NTB bisa mencapai 1 juta pengunjung pada 2012. Sebagai perbandingan, pada 2010 wisatawan yang datang ke NTB sebanyak 700.000 orang.

Bandara baru ini memiliki kapasitas dua kali lipat dari bandara Selaparang dengan luas 550 hektare (ha). Luas bandara baru ini sembilan kali luas bandara yang beroperasi sekarang.

Selain membuka bandara baru, Pemda NTB pun akan memperbaiki fasilitas enam pelabuhan. Keenam pelabuhan ini berada di Lembar, Kayagan, Tototano, Sape, dan dua pelabuhan di Bima. "Total dana untuk pengembangan pelabuhan ini antara Rp 20 miliar hingga Rp 25 miliar," imbuhnya.

Semua fasilitas ini untuk mendukung peningkatan pariwisata Lombok. Zainul mengatakan Lombok memiliki kenaikan jumlah wisatawan terbesar ketiga di Indonesia setelah Bali dan Yogyakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×