kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bandara Ngurah Rai Layani Lagi Penerbangan Perth-Bali pp


Sabtu, 09 April 2022 / 11:11 WIB
Bandara Ngurah Rai Layani Lagi Penerbangan Perth-Bali pp
ILUSTRASI. Bandara I Gusti Ngurah Rai menambah rute penerbangan internasional Perth-Bali pp yang dilayani maskapai penerbangan Jetstar.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bandara I Gusti Ngurah Rai kembali menambah daftar rute penerbangan internasional reguler dengan beroperasinya kembali rute penerbangan Perth-Bali pp yang dilayani maskapai penerbangan Jetstar.

Penerbangan JQ110 yang landing di Bali pada Jum'at (08/04) pukul 11.44 WITA tersebut menjadi tonggak awal kembali beroperasinya rute yang sempat berhenti sejak Maret 2020 ini. Penerbangan yang mengoperasikan pesawat Boeing A320 tersebut mengangkut 153 penumpang.

Pesawat yang sama kemudian kembali mengudara pada pukul 13.10 WITA dengan mengangkut 87 penumpang untuk melayani rute penerbangan Bali-Perth melalui penerbangan dengan nomor JQ109. Berdasarkan jadwal, penerbangan rute ini akan beroperasi setiap hari.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyampaikan, setelah sebelumnya ada dua kota di Australia yang telah terhubung dengan Bali, per Sabtu (9/4) bertambah satu dengan beroperasinya penerbangan Jetstar yang menghubungkan Perth dengan Bali. Bandara I Gusti Ngurah Rai kini melayani penerbangan dari dan ke tiga kota di Australia, yaitu Sydney, Melbourne, dan Perth.

Baca Juga: Pelaku Perjalanan Luar Negeri Kini Bisa Masuk Melalui 10 Bandara Internasional

Sebelum pandemi, Australia merupakan salah satu negara yang secara konsisten selalu menyumbang wisawatan mancanegara terbanyak ke Bali. Dapat dikatakan, Bali sangat populer di mata warga Australia.

"Dengan semakin bertambahnya rute yang terhubung dengan Bali, kami sangat optimis terhadap potensi meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang berlibur di Bali, salah satunya wisatawan asal Australia," ujar Faik dalam siaran pers, Sabtu (9/4).

CEO Group Jetstar Gareth Evans sangat senang dapat kembali ke Bali dari Perth setelah dua tahun lamanya. "Tiket penerbangan perdana yang terjual habis di hari ini memberi kami kepercayaan bahwa Bali akan tetap populer bagi warga Australia Barat seperti sebelum pandemi," ungkap Gareth Evans.

Dengan beroperasinya rute ini, kini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani delapan rute internasional reguler, yaitu Singapura, Melbourne, Sydney, Tokyo, Kuala Lumpur, Doha, Istanbul, dan Perth. Australia menjadi negara dengan kota terbanyak yang terhubung dengan Bali, yaitu sebanyak tiga kota.

Adapun maskapai penerbangan yang melayani penerbangan internasional reguler adalah sebanyak 10 maskapai, yaitu Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Malaysia Airlines, Jetstar Asia, Scoot, KLM, Jetstar, AirAsia, Qatar Airways, dan Turkish Airlines.

Gareth juga menyoroti potensi ekonomi yang dihasilkan dari pengoperasian kembali rute ini. “Sebelum Covid, Jetstar mengoperasikan hingga 85 penerbangan pulang pergi setiap minggunya ke Bali dari seluruh Australia, membawa lebih dari dua juta penumpang setiap tahun dan menyumbang hampir dua miliar dolar Australia setiap tahun untuk ekonomi lokal Bali," kata dia

Selama bulan Maret lalu, Angkasa Pura I mencatat sebanyak hampir 30.000 penumpang dan 257 penerbangan rute internasional terlayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Faik Fahmi mengaku, jumlah tersebut memang masih jauh dari angka sebelum pandemi, akan tetapi hal ini merupakan awal yang bagus bagi kita semua yang saat ini tengah berupaya keras untuk mengembalikan kejayaan dunia penerbangan, khususnya penerbangan rute internasional.

Baca Juga: Angkasa Pura I Catat Pertumbuhan Penumpang 55,5% pada Maret 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×