Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. PT PLN (Persero) berencana untuk menggandeng pemerintah Malaysia untuk membangun interkoneksi jaringan listrik untuk wilayah Serawak dan Kalimantan Barat. Dengan adanya interkoneksi tersebut, maka kebutuhan listrik di Kalimantan yang kapasitasnya mencapai 200 hingga 300 megawatt (mw) bakal terpenuhi.
"Kita akan mewujudkan ini paling tidak akhir 2013 atau awal 2014," ujar Bambang Praptono, Direktur Perencanaan dan Teknologi PLN, Selasa (27/10).
Menurut Bambang, biaya investasi untuk pembangunan interkoneksi tersebut mencapai US$ 100 juta. dana tersebut digunakan untuk jaringan transmisi dan gardu induk. Untuk investasi ini, rencananya PLN bakal menggandeng perusahaan asal Malaysia, yaitu Semesco (Serawak Company).
Selain itu juga, PLN juga akan melakukan kerjasama tukar menukar listrik untuk membangun jaringan listrik Malaysia dan Sumatera. Nantinya, PLN akan berkolaborasi dengan perusahaan listrik asal Malaysia, yaitu Tenaga Nasional Berhad (TNB). Jika tak meleset, rencana ini akan digelindingkan pada tahun 2015.
Total kapasitas interkoneksi Malaysia-Sumatera mencapai 600 mw. Indonesia akan mengirimkan 300 mw kepada Malaysia. Begitu juga sebaliknya, Malaysia mengirimkan listrik sebesar 300 mw.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News