Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Karen Agustiawan menemui Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) guna meminta izin untuk ground breaking gedung Energy Tower yang rencananya akan dibangun di kawasan Kuningan, Jakarta.
"Ini memang sudah dibahas sejak lama antara kami (Pertamina) dan Gubernur DKI, tujuannya adalah karena ingin segera membangun Iconic Building, yaitu Energy Tower," ujar Karen, Kamis (22/8).
Karen menyebut, ground breaking akan dilakukan pada 10 Desember mendatang atau setahun setelah peresmian maketnya pada 10 Desember 2012 lalu.
Ia menambahkan, kegiatan ground breaking mesti ada beberapa persyaratan dan izin yang harus diperoleh dari Jokowi selaku Gubernur DKI. "Pak Jokowi sangat mendukung untuk ground breaking pada 10 Desember mendatang," ujarnya.
Rencananya gedung yang akan dibangun Pertamina ini akan memiliki 99 lantai, dan akan menjadi yang tertinggi di Indonesia jika bisa cepat direalisasikan.
Karen memastikan, fungsi gedung tersebut seluruhnya akan digunakan sebagai lokasi kantor pusat Pertamina dan seluruh anak perusahaannya.
Ia pun enggan menyebut besaran investasi untuk gedung yang akan berdiri diatas lahan 6 hektare tersebut, namun ia memastikan cukup besar.
Ketika ditanya, apakah gedung ini akan dijadikan objek wisata nantinya seperti yang dilakukan oleh Malaysia terhadap gedung tertinggi di negaranya, Karen kurang menyetujui rencana tersebut. "Jangan, nanti kalau ada fungsi wisata, saya tidak cari minyak," guraunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News