Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menjamin investasi swasta di proyek kilang.
Menteri ESDM, Sudirman Said bilang investor swasta akan diberi jaminan jika membangun kilang maka Pertamina akan menjadi off taker dari kilang yang akan dibangun.
Investor swasta juga akan mendapatkan masa sewa tanah yang lebih lama.
Jika saat ini sewa tanah hanya selama 20-30 tahun, dalam Perpres kilang akan diberikan waktu sewa hingga 50-80 tahun.
"Jadi tidak perlu kuatir soal sertifikat tanah. Selain itu ada juga tax allowance, ada tax holiday yang diberikan tergantung dari skala investasi," kata Sudirman dalam konferensi pers di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan pada Selasa (22/12).
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan jaminan financing jika diperlukan.
Dengan insentif tersebut, pemerintah berharap bisa mendorong pembangunan kilang.
Sudirman menyebut, pembangunan kilang saat ini dibutuhkan untuk menutupi kekurangan dari konsumsi bbm di Indonesia yang mencapai 1,6 juta barel per hari (bph).
Saat ini kapasitas pengolahan minyak hanya mencapai 1 juta bph dengan hasil pengolahan sebesar 800.000 bph.
Untuk itu dengan terbitnya Perpres Kilang maka nantinya bisa menjadi landasan hukum bagi investasi kilang oleh swasta.
Dalam beleid tersebut dinyatakan kilang bisa dibangun dengan dana APBN, pemerintah menugaskan BUMN atau perusahaan lain yang dianggap mampu, kerjasama antara BUMN dan swasta, dan bisa juga dibangun oleh pihak swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
