kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bangun pembangkit, PLN dapat utang Bank Exim Korea


Jumat, 11 Oktober 2013 / 13:12 WIB
Bangun pembangkit, PLN dapat utang Bank Exim Korea
ILUSTRASI. Lautan Luas (LTLS) akan membagikan dividen sebesar Rp 108 miliar atau setara Rp 70 per saham.


Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bank Exim Korea memberikan pinjaman kepada PT PLN (Persero) untuk membangun proyek-proyek pembangkit listrik. Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Bank Exim Korea nilainya tidak terbatas. Bank Exim Korea akan membiayai proyek-proyek pembangkit yang laik jalan secara bisnis.

Direktur Utama PT PLN, Nur Pamuji, mengatakan fasilitas pinjaman tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun pembangkit listrik di luar pula Jawa. “Untuk membangun PLTU di Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan dengan kapasitas 200 sampai 300 Megawatt,” katanya.

Namun Nur belum bisa memastikan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk seluruh pembangkit tersebut. “Nanti, kita liat saja awal 2014," ujarnya.

Uniknya, fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Bank Exim Korea kepada PLN ini tidak memerlukan guarantee atau jaminan dari pemerintah Indonesia. Padahal, biasanya untuk pengerjaan proyek-proyek yang berasal dari pinjaman luar negeri membutuhkan jaminan dari pemerintah.

"Dana pinjaman ini tidak mendapat jaminan pemerintah, jadi ini keterkaitannya sama PLN langsung," imbuh Nur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×