kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangun TPS one stop facility, pengiriman barang Lion Parcel bisa lebih cepat sampai


Sabtu, 27 Juli 2019 / 11:07 WIB
Bangun TPS one stop facility, pengiriman barang Lion Parcel bisa lebih cepat sampai


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - BATAM. PT Lion Ekspress melalui merek dagang Lion Parcel, membuka titik tempat penimbunan sementara (TPS) di Kawasan Industri Tunas, Sei Panas, Batam. Fasilitas yang dibuka dengan mengusung konsep one stop facility ini, dibangun untuk meningkatkan layanan kepada para pelanggan dan mitra point of sales (POS) Lion Parcel.

Direktur Utama Lion Parcel Farian Kirana mengatakan, keberadaan TPS yang diestimasi memiliki daya tampung sebesar 20 ton per hari tersebut, akan meningkatkan kecepatan pelayanan perusahaan kepada pelanggan. "Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik kepada konsumen agar barang lebih cepat sampai," jelas Farian saat kunjungan media di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Batam, Kamis (26/7).

TPS yang dibangun oleh mitra Lion Parcel, PT Indoberjaya Logistik (IBL) ini, mengambil kocek senilai Rp 9 miliar dan direncanakan aktif beroperasi pada Agustus mendatang.

Baca Juga: Ada diskon 50%, Lion Air akui permintaan di sejumlah rute naik saat libur sekolah

"Kirim mengirim barang ini erat kaitannya dengan perputaran ekonomi. Semakin cepat proses pengiriman, maka roda perekonomian juga ikut berputar cepat. Apalagi, Batam merupakan pintu masuk untuk ekspor-impor," kata Komisaris Utama PT IBL, Pietera Paloh dalam keterangan resmi, Jumat (26/7).

TPS yang dibangun di atas lahan seluas 2.400 meter persegi tersebut, menargetkan dapat menghemat alur pengiriman sebesar 2-4 jam dari skema yang ada sebelumnya. Untuk mendukung kecepatan tersebut, TPS ini memiliki layanan terintegrasi, seperti kepengurusan perizinan dan kepabaenan sendirk di dalam gedung.

TPS Batam bahkan memiliki konter bea cukai sendiri, sehingga proses dokumen bisa dilakukan secara langsung tanpa harus membawa barang kiriman ke Kantor Bea Cukai. Dengan begitu, barang yang akan dikirimkan lebih cepat karena diproses di satu atap.

"Di Batam, TPS ini menjadi pintu masuk ekspor impor. Banyak sekali pelaku usaha yang mengirimkan produknya ke berbagai kota di Indonesia. Contohnya seperti pelaku usaha e-commerce, dan lainnya," kata Farian.

Baca Juga: Wow, tiket diskon Lion Air di beberapa rute ludes terjual

Dengan konsep TPS one stop facility ini, Lion Parcel juga ingin mendukung pemerintah meningkatkan pemasukan negara, dengan mencegah upaya penghindaran cukai pajak.

Selain counter Bea Cukai, Lion Parcel juga memiliki teknologi pemilahan barang menggunakan X-Ray. Teknologi ini tak bisa dipisahkan guna menghindari penyeludupan barang ilegal. "Kami telah bekerjasama dengan kepolisian jika terdapat narkotika, atau zat terlarang lainnya yang dikirim melalui jasa perusahaan kami," imbuh Farian.

Ke depannya, Farian berharap konsep PTS one stop facility dapat diaplikasikan di kota-kota lain di Indonesia. Hal ini selain untuk meningkatkan pelayanan pengiriman barang kepada konsumen, juga untuk menasbihkan diri sebagai penghubung antar pulau yang dapat mengirim barang 'Sehari Sampai'.

Ke depannya, TPS ini diharapkan dapat pula menggenjot volume pengiriman barang Lion Parcel dari Batam, dari 18-20 juta ton ke angka 25 juta ton per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×