kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banjir Jakarta, PLN sudah menyalakan 2.973 gardu distribusi, 2.123 gardu masih padam


Kamis, 02 Januari 2020 / 16:42 WIB
Banjir Jakarta, PLN sudah menyalakan 2.973 gardu distribusi, 2.123 gardu masih padam
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan terdampak banjir di Perumahan Pondok Gede Permai di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020). PLN telah menyalakan listrik di beberapa wilayah terdampak banjir yang melanda sebagian Jakarta dan sekitarnya.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyalakan listrik di beberapa wilayah terdampak banjir yang melanda sebagian Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Hingga pukul 14.00 WIB (2/1/2019), dari 23.700 gardu distribusi yang ada, 5.096 gardu diantaranya terdampak banjir.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka mengungkapkan, dari 5.096 gardu distribusi yang terdampak itu, PLN telah menyalakan sebanyak 2.973 gardu distribusi. Artinya, ada sebanyak 2.123 gardu yang masih dipadamkan sementara.

"Salah satu kesulitannya adalah akses menuju lokasi gardu masih terkena banjir, sehingga petugas belum bisa menjangkau gardu. Jadi mungkin saja lokasi di rumah pelanggannya sudah surut, namun akses ke gardunya sulit, jadi belum bisa kita nyalakan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1).

Baca Juga: Layanan penerbangan Lion Air Group di Bandara Halim kembali normal

Dalam proses pemulihan, kata Made, PLN menyiagakan 2.337 personil yang tersebar di Jabodetabek. PLN juga menyiapkan 13 perahu karet yang disebar di tiga lokasi terdampak banjir terparah, yaitu Cengkareng, Bandengan, dan Kebun Jeruk.

Made mengatakan, untuk memastikan listrik di lokasi terdampak banjir dapat dinyalakan kembali, PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. Hal ini dilakukan untuk memastikan peralatan di gardu distribusi dalam keadaan siap beroperasi.

Sebelum menyalakan aliran listrik, sambung Made, PLN akan memastikan jaringan listrik warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik dengan menandatangani berita acara penyalaan bersama perwakilan warga.

"Salah satu kesulitannya, kami belum bisa memastikan instalasi di rumah pelanggan dalam keadaan aman. Karena untuk memastikan, kami juga membutuhkan kesepakatan dari perwakilan warga bahwa instalasi di dalam rumah aman,” tambah Made.

Lebih lanjut, Made menerangkan bahwa untuk wilayah Banten, dari total 699 gardu distribusi yang terdampak banjir, kini sudah dilakukan pemulihan sebanyak 263 gardu. Adapun lokasi yang sudah menyala antara lain sebagian wilayah Serpong dan Cikokol.

Baca Juga: Jaringan telekomunikasi di Jabodetabek terganggu banjir, ini penjelasan Kominfo

"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan. Jika memang sudah siap dinyalakan, pasti akan kami nyalakan. Namun kami harus pastikan listriknya aman dan benar-benar siap untuk dinyalakan." tandas Made.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×