kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Banjir, Maskapai Penerbangan dan Kereta Api Rugi Besar


Rabu, 11 Februari 2009 / 08:01 WIB
Banjir, Maskapai Penerbangan dan Kereta Api Rugi Besar


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penutupan Bandara Ahmad Yani Semarang dan kerusakan rel kereta akibat banjir yang melanda sebagian wilayah Jawa Tengah Minggu lalu berdampak besar pada sektor transportasi. Sejumlah maskapai penerbangan dan kereta api mengalami kerugian besar. Sebab, banjir sempat memaksa pelaku usaha transportasi menghentikan total armadanya.

Maskapai penerbangan Mandala Airlines mengaku membukukan kerugian cukup besar selama penutupan Bandara Ahmad Yani Semarang. Head of Corporate Communication Trisia Megawati mengungkapkan hal tersebut. "Yang jelas kami mengalami kerugian cukup besar," ungkap Trisia.

Trisia menambahkan, untuk rute Jakarta-Semarang, pihaknya mengoperasikan pesawat Airbus 320 atau Airbus 319 dengan kapasitas 180 kursi. "Potensi kehilangan penumpang adalah 1.440 orang per hari dengan asumsi empat kali pulang pergi tiap harinya," kata Trisia.

Selain itu, Semarang merupakan salah penyumbang terbesar jumlah penumpang Mandala yakni sebanyak 20%. Kerugian lainnya, menurut Trisia, adanya efek domino dari penutupan Bandara Ahmad Yani berupa keterlambatan penerbangan di bandara lainnya yang terhubung langsung dengan rute ke Semarang seperti Jakarta-Balikpapan, Jakarta-Denpasar dan Jakarta-Padang.

Hal senada juga diungkapkan Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait. Edward mengaku pihaknya mengalami kerugian yang tidak sedikit. Menurut Edward, tiap harinya Lion Air melayani empat jadwal pemberangkatan yakni Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya, dengan 200 penumpang setiap keberangkatan. "Sebagian di antara mereka, membatalkan penerbangan hari ini dan mengalihkan jadwal, jelas kalau dikatakan rugi, kami rugi," ujar Edward.

Kepala Humas PT Kereta Api (KA) Adi Suryatmini juga mengungkapkan hal serupa. Banjir besar mengakibatkan rusaknya rel kereta api dari Jakarta-Semarang-Surabaya. Begitu juga sebaliknya. Akibatnya, kereta Rajawali jurusan Semarang-Surabaya dan Kereta Banyu Biru jurusan Semarang-Solo-Seragen hingga kemarin terhenti. "Kami mengalihkan alur kereta ke jalur selatan," ungkap Suryatmini.

Kerusakan rel KA tepatnya terjadi di sekitar kawasan Kaliwungu dan Kalibodri, berupa bantalan pelindung rel kereta yang tergerus. Suryatmini menerangkan, dana perbaikan diambil dari biaya perawatan rutin. "Biaya perawatan rutin adalah 15% hingga 20% dari total operasional," ungkap Suryatmini..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×