kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Bappenas serahkan kajian Cilamaya ke Jokowi


Minggu, 08 Maret 2015 / 21:17 WIB
Bappenas serahkan kajian Cilamaya ke Jokowi
ILUSTRASI. Kurs rupiah di pasar spot melemah 0,30% dalam sepekan ke level Rp 15.375 per dolar AS.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Proses pembahasan kelanjutan pembangunan pelabuhan Cilamaya terus berlanjut. Pekan lalu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bahkan telah menyerahkan hasil kajian mereka terhadap kelanjutan proyek tersebut.

Adrinof Chaniago, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan bahwa kajian Bappenas tersebut berisi dua pilihan. Pertama, melanjutkan pembangunan pelabuhan Cilamaya. Ke dua, memilih pelabuhan  Tanjung Priok untuk menunjang arus barang dan logistik di kawasan Jakarta dan daerah penyangganya.

"Masing-masing pilihan ada konsekuensinya, kalau tetap bangun Cilamaya konsekuensinya apa, kalau memilih Priok konsekuensinya apa," kata Adrinof akhir pekan lalu.

Sayang, Adrinof tidak mau mengungkapkan lebih lanjut mengenai konsekeunsi-konsekuensi yang harus dihadapi oleh pemerintah dari dua pilihan tersebut. "Keputusan di tangan presiden, tidak bisa kami buka," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×