kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

Barata kantongi kontrak dari Indonesia Power


Rabu, 09 Agustus 2017 / 17:18 WIB
Barata kantongi kontrak dari Indonesia Power


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Barata Indonesia (Persero) baru saja bekerjasama meneken kontrak dengan PT Indonesia Power, anak perusahan PT PLN (Persero). Kedua perusahaan pelat merah sepakat untuk melakukan kerja sama dibidang pembangkit listrik.

Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) Silmy Karim mengatakan, akan menjadi partner penyedia komponen dan layanan jaasa untuk pembangkit listrik di semua lingkungan PT Indonesia Power. Tujuan utama adalah meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pembangkit listrik. "Nilai kontrak mencapai Rp 400 miliar," kata Silmy kepada KONTAN, Rabu (9/8).

Rencananya tahap awal, Barata akan mengejar 20% biaya perawatan dan pemeliharaan pembangkit dibawah IP. Sebagaimana diketahui, PT Barata Indonesia ditunjuk Pemerintah menjadi koordinator lokal konten di bidang ketenagalistrikan.

Tahun ini sendiri Barata mengincar pendapatan proyek sebesar Rp 1,5 triliun, lebih banyak dua kali lipat dari nilai proyek tahun lalu. "Pendapatan kami semester satu sekitar Rp 500 miliar," tutur Silmy.

Selain proyek tersebut, Barata sudah mengantongi proyek engineering serta konstruksi minyak dan gas dari Pertamina sebagian di hilir seperti distribusi BBM dan sebagian hulu. Ada juga proyek kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo untuk pengadaan crane pelabuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×