Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sepatu Bata Tbk (BATA) terus melakukan ekpansi bisnis. Jika selama ini hanya mengembangkan bisnisnya dengan mengusung dua brand toko yaitu Bata dan Marie Claire, kini perusahaan ritel produk alas kaki ini mulai mengembangkan gerai sepatu khusus anak-anak dengan nama Bubblegummmers.
BATA resmi membuka gerai Bubblegummers pertamanya di Mall Kota Kasablanka pada Sabtu (14/4). Toko ini menghadirkan produk alas kaki anak-anak dengan konsep warna-warni. Adda lebih dari 250 koleksi yang dihadirkan di gerai ini.
Taufik Lasono, Retail Operation Manager BATA mengatakan, sepatu dengan merek bubblegummers sudah ada selama ini di toko-toko Bata yang dimiliki perusahaan. Penjualan brand ini cukup bagus sehingga perusahaan memutuskan membuka gerai khusus merek tersebut.
"Indonesia adalah negara kedua di Asia setelah India di mana Bubblegummers meluncurkan konsep toko baru. Potensi alas kaki anak-anak cukup tinggi di Indonesia, terutama di segmen anak-anak. " kata Taufik di Jakarta, Sabtu (14/4).
The Bubblegummers adalah nama komik yang muncul di surat kabar lokal di daerah pinggiran di luar kota Toronto, Kanada pada akhir tahun 70-an. Pada saat itu, Bata Limited sedang dalam proses mengembangkan merek sepatu anak-anak. Perusahaan melihat kata bubble gum memiliki citra positif yang dapat bekerja dalam bahasa apa saja. Sementara karakter Bubblegummers berwarna-warni, kekanak-kanakan dan menyenangkan.
Bata Limited memperoleh hak dunia atas merek Bubblegummers dari sang kartunis dan berhasil meluncurkan rangkaian pertama sepatu anak-anak Bubblegummers buatan Bata Malaysia pada tahun 1978.
BATA menargetkan akan membuka 10 gerai Bubblegummers di kota-kota besar di Indonesia tahun ini seperti Jabodetabek, Makassar, Surabaya dan lain-lain. Namun, sebagain besar diharapkan akan dibuka di Indonesia. Dalam waktu dekat, direncanakan satu gerai akan dibuka di Bintaro.
Taufik mengatakan, untuk membuka satu gerai Bubblegummers dengan luasan gerai sekitar 80 meter persegi (m2) dibutuhkan investasi sekitar Rp 3,5 miliar. Sehingga total investasi yang disiapkan BATA untuk ekpansi gerai sepatu anak-anak tahun ini mencapai Rp 35 miliar.
Saat ini, rangkaian produk anak-anak menyumbang sekitar 11% terhadap penjualan BATA. Meskipun, perusahaan melakukan pengembangan gerai Bubblegummers, segmen anak-anak masih akan tetap di jaga disekitar 11%-12% ke depan karena penjualan produk segmen lain juga akan terus digenjot.
Taufik menjelaskan, kontribusi terbesar penjualan BATA masih berasal dari segmen ladies dengan menyumbang sekitar 22%, kemudian disusun produk segmen man sekitar 18%, anak-anak sekitar Rp 11% dan sisanya dari produk lain-lain. Hingga kuartal I 2018, BATA masih mencatatkan penjualan yaitu naik sekitar 2%-3%.
Setelah membuka gerai Bubblegummers, BATA juga berencana membuka gerai alas kaki dengan brand North Star. Hanya saja, Taufik belum memastikan kapan pembukaan gerai tersebut akan dilakukan.
Sementara sebelumnya, Direktur Utama BATA Inderpreet Singh mengatakan akan melakukan ekpansi penambahan sekitar 25 gerai baru untuk brand eksisting. Untuk toko Bata akan ditambah 20 gerai dan Marie Claire sebanyak 5 gerai. Ekspansi tersebut akan dilakukan di luar pulau Jawa.
Pembukaan toko baru tersebut akan lebih difokuskan mengikuti perkembangan pembukaan shopping mall baru di wilayah Manado Makassar, Bali.
Di samping menambah gerai baru, BATA juga berencana merenovasi 55 gerai tahun depan. Saat ini, BATA sudah memiliki sekitar 550 gerai. Inderpreet mengatakan, investasi yang disiapkan untuk pembukaan satu gerai maupun untuk renovasi sama saja yakni sekitar Rp 500 juta.
Di samping penambahan gerai milik sendiri, BATA juga berencana mulai menarwarkan kemitraan waralaba. Tahun ini, peruahaan menargetkan bisa menjalin 15 kemitraan waralaba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News