Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Maskapai penerbangan Batik Air terus memasang strategi demi mengejar target mengangkut lima juta penumpang tahun ini. Terbaru, perusahaan yang terafiliasi dengan Lion Group tersebut melansir kartu anggota bagi penumpang bernama Batik Frequent Flyer.
Batik Air membundel kartu itu dengan sejumlah manfaat, seperti layanan prioritas dan poin yang bisa ditukarkan dengan dengan sejumlah tiket. Antara lain tiket penerbangan, pemesanan hotel, pemesanan taksi, hingga layanan di pusat perbelanjaan. Untuk mendapatkannya, ada syarat yang harus dipenuhi berupa waktu terbang di Batik Air.
Namun, sampai saat ini, manfaat poin baru terbatas pada kemudahan untuk membeli tiket penerbangan di jaringan Lion Group yakni Batik Air, Lion Air, Wings Air, Malindo Air dan Thai Lion Air. "Untuk memesan hotel, memesan taksi dan keuntungan di berbelanja mudah-mudahan tahun ini,” harap Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Grup dengan nada berpromosi, kemarin (11/5).
Sepanjang kuartal I-2015 kemarin, Batik Air mengklaim sudah menerbangkan 1,5 juta penumpang. Itu berarti maskapai penerbangan itu sudah merealisasikan 30% dari target penumpang di tahun ini. "Jumlah penumpang di kuartal I-2015 itu sama dengan pencapaian satu semester tahun lalu," kata Captain Achmad Luthfie, Direktur Utama Batik Air.
Saat ini, Batik Air telah memiliki 25 pesawat yang terdiri dari 12 unit jenis Boeing 737-900E, enam unit Boeing 737-900ER dan tujuh Airbus A320. Pesawat tersebut kini digunakan mengoperasikan rute domestik ke beberapa kota besar di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News