kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.909   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.294   -20,28   -0,28%
  • KOMPAS100 1.118   -3,76   -0,34%
  • LQ45 886   -5,75   -0,64%
  • ISSI 224   0,58   0,26%
  • IDX30 455   -3,95   -0,86%
  • IDXHIDIV20 548   -4,78   -0,86%
  • IDX80 128   -0,59   -0,46%
  • IDXV30 137   -0,19   -0,14%
  • IDXQ30 151   -1,39   -0,91%

Bawa barang selundupan, Garuda bisa dikenakan denda hingga Rp 100 juta


Senin, 09 Desember 2019 / 17:06 WIB
Bawa barang selundupan, Garuda bisa dikenakan denda hingga Rp 100 juta
ILUSTRASI. Pesawat terbaru Garuda Indonesia A330-900 Neo


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengirimkan surat sanksi administrasi kepada Garuda Indonesia terkait kasus penyelundupan suku cadang motor gede (moge) Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam penerbangan pesawat baru Garuda Airbus A330-900.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengatakan, sanksi administratif tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri 78 Tahun 2017 tentang Pengenaan Sanksi Administratif Terhadap Pelanggaran Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Penerbangan.

"Dendanya antara Rp 25 juta sampai Rp 100 juta sesuai PM 78 tahun 2017," tutur Polana, Senin (9/12).

Baca Juga: Kemenhub belum terima informasi resmi pemberhentian direksi Garuda

Menurut Polana, saat ini pihaknya tinggal menanti respons atau tanggapan dari Garuda Indonesia. Namun, dia juga mengatakan, waktu pembayaran denda harus dilakukan paling lama tujuh hari sejak surat dikeluarkan.

Sebelumnya, dari pemeriksaan Direktorat Jenderal Bea Cukai telah melaporkan pada lambung pesawat Garuda Airbus A330-900 ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 koli yang seluruhnya memiliki claimtag sebagai bagasi penumpang.

Bagasi penumpang berupa koper sudah diperiksa dan ditemukan barang keperluan pribadi penumpang, sedangkan pemeriksaan 18 koli tersebut ditemukan 15 koli berisi suku cadang motor Harley Davidson bekas dengan kondisi terurai dan tiga koli berisi dua unit sepeda Brompton kondisi baru beserta aksesoris sepeda.

Baca Juga: Awak kabin Garuda mengadu ke Erick Thohir soal dosa-dosa Ari Askhara

Dari hasil penelusuran Bea dan Cukai, motor Harley Davidson yang ditemukan tersebut diperkirakan berkisar Rp 200 juta hingga Rp 800 juta per unit, sedangkan nilai sepeda Brompton berkisar Rp 50 juta hingga Rp 60 juta per unit. Diperkirakan total kerugian negara berkisar Rp 532 juta sampai Rp 1,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×