Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk melaporkan peningkatan cadangan batubara di dua proyek perusahaan.
Dalam suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dimuat di laman keterbukaan informasi BEI pada 10 Juni lalu, emiten batubara berkode saham “BYAN” itu mengungkapkan telah menerima Laporan Sumberdaya dan Cadangan Tambang Batubara Open Cut (JORC) per 1 Januari 2021 atas proyek Tabang dan proyek Pakar Utara.
Laporan tersebut disusun oleh PT RungePincockMinarco. “Berdasarkan hasil laporan tersebut cadangan atas Proyek Tabang dan Pakar Utara tersebut per 1 Januari 2021 meningkat sebesar 72% dari laporan JORC sebelumnya,"' terang Direktur Utama BYAN, Low Tuck Kwong dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/6).
Baca Juga: Dato Low Tuck Kwong kembali membeli saham Bayan Resources (BYAN)
Dengan peningkatan tersebut, cadangan batubara atas Proyek Tabang dan Pakar Utara bertambah dari semula 906 juta ton pada tahun 2019 menjadi 1.475 juta ton.
Sementara itu, sumber daya batubara atas Proyek Tabang dan Pakar Utara juga dilaporkan meningkat dari sebelumnya 1.644 juta ton di tahun 2019 menjadi 2.491 juta ton.
Low Tuck Kwong menerangkan, peningkatan cadangan disebabkan oleh adanya penambahan kegiatan drilling di wilayah konsesi proyek Tabang dan Pakar Utara.
“Dengan adanya peningkatan cadangan dan sumber daya akan meningkatkan umur tambang dan nilai perusahaan Bayan Group,” tutup Low Tuck Kwong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News