kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bayan Resources (BYAN) Cetak Kinerja Moncer, Laba Bersih Melonjak 150%


Senin, 31 Oktober 2022 / 08:31 WIB
Bayan Resources (BYAN) Cetak Kinerja Moncer, Laba Bersih Melonjak 150%
ILUSTRASI. Aktivitas perusahaan pertambangan batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang cetak kinerja moncer di kuartal III-2022


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencetak kinerja moncer hingga kuartal III-2022. Emiten tambang batubara milik konglomerat Low Tuck Kwong ini membukukan laba bersih senilai US$ 1,62 miliar hingga akhir kuartal III-2022.

Asal tahu saja, realisasi laba bersih Bayan ini melesat 150,3% dibanding laba bersih di periode kuartal III-2021 yang hanya US$ 977 juta

Alhasil, laba bersih per lembar saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dasar dan dilusian naik menjadi US$ 0,49 dari sebelumnya hanya US$ 0,20.

Melansir laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (31/10), kenaikan laba bersih diiringi dengan kenaikan pendapatan. pendapatan Bayan mencapai US$ 3,35 miliar hingga kuartal III-2022. Nilai itu melesat 91,4% dari realisasi pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 1,75 miliar.

Baca Juga: Bayan Resources (BYAN) Targetkan Produksi Batubara 37 Juta - 39 Juta Metrik Ton

Penjualan batubara kepada pihak ketiga masih mendominasi pendapatan BYAN, yakni mencapai US$ 3,11 miliar di periode Januari-September 2022.

Salah satu yang berkontribusi cukup besar yakni penjualan China National Machinery Import - and Export Corporation  senilai US$ 372,28 juta. Sisanya masing-masing di bawah 10% dari jumlah pendapatan senilai US$ 2,48 miliar.

Sementara itu, penjualan non batubara kepada pihak ketiga sebesar US$ 5,93 miliar.

 

Namun, beban yang ditanggung BYAN juga turut mendaki sejalan dengan kenaikan pendapatan. Misalkan, beban pokok pendapatan yang naik 37,89% menjadi US$ 927,55 juta dari sebelumnya US$ 672,63 juta. Beban penjualan juga naik 32,5% menjadi US$ 163,14 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×