kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45912,18   -11,31   -1.22%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Beban Keuangan Turun, Laba Buana Lintas Lautan (BULL) Naik Saat Pendapatan Turun


Jumat, 16 Desember 2022 / 12:48 WIB
Beban Keuangan Turun, Laba Buana Lintas Lautan (BULL) Naik Saat Pendapatan Turun
ILUSTRASI. Pendapatan Buana Lintas Lautan (BULL) turun 49,37% hingga kuartal ketiga menjadi US$ 92,27 juta.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) membukukan pendapatan sebesar US$ 92,27 juta sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Pendapatan BULL merosot 49,37% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 137,83 juta.

Menurut penjelasan dari laporan keuangan konsolidasian yang terbit di Bursa Efek Indonesia (14/12), Seluruh pendapatan BULL diperoleh dari pihak ketiga. Terkait dengan pendapatan yang tercatat melebihi 10% dari total pendapatan yakni berasal dari GRUP Pertamina sebesar US$ 27,95 juta, dan Grup Maersk Tanker sebesar US$ 9,25 juta.

Beban langsung BULL tercatat menurun sebesar 28,30% menjadi US$ 65,05 juta dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 90,73 juta. Laba bersih Buana Lintas Lautan justru melesat 61,75% menjadi US$ 4,61 juta di sembilan bulan pertama 2022.

Salah satu penyebab peningkatan laba BULL adalan berkurangnya beban keuangan sebesar 27,21% menjadi US$ 25,14 juta setelah penyelesaian utang. 

Baca Juga: Gelar Private Placement, Buana Lintas Lautan (BULL) Bakal Raup Rp 89,75 Miliar

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), aset BULL turun 30,26% sejak awal tahun menjadi US$ 419,8 juta dan liabilitas berkurang 46,08% menjadi US$ 264,64 juta disebabkan oleh penyelesaian utang. BULL menjual aset kapal sehingga jumlah aset tetap dan pinjaman jangka panjang menurun.

"Buana Lintas Lautan melanjutkan komitmen tahun sebelumnya untuk melunasi utang guna mengurangi beban finansial," ungkap Krisnanto Tedjaprawira, Sekretaris Perusahaan BULL dalam keterbukaan informasi, Rabu (14/12).

Dari penjualan aset tetap, Buana Lintas Lautan mencatat kerugian US$ 9,5 juta. Di sisi lain, emiten pelayaran ini mencatat kenaikan revaluasi kapal sebesar US$ 18,36 juta. Tahun lalu, BULL mencatat penurunan revaluasi kapal US$ 1,82 juta.  

Baca Juga: Menyusul Fitch, Moody's Tarik Peringkat Utang Buana Lintas Lautan (BULL)

Menjelang akhir tahun 2022, BULL berkeyakinan dapat memberikan kinerja positif dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan risiko pasar

Setidaknya BULL memiliki beberapa kontrak kapal pengangkutan dengan Grup Pertamina. Nilai kontrak sebesar antara US$ 1 juta sampai dengan US$ 4,1 juta per tahun masing-masing kapal. Kontrak akan berakhir antara tahun 2022-2024. BULL juga memiliki kontrak yang berakhir antara tahun 2022-2023 dengan beberapa pihak ketiga dengan nilai kontrak US$ 28 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×