Reporter: Venny Suryanto, Akmalal Hamdhi | Editor: Noverius Laoli
Sebagai informasi, pemerintah India kembali memperpanjang larangan penerbangan internasional dari dan ke negara tersebut hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Jaringan Hotel Santika di Bali antara lain Hotel Santika Kuta Bali, Hotel Santika Badung, dan Hotel Santika Sligita Nusa Dua.
"Dengan adanya kebijakan bebas karantina diprediksi okupansi hotel dapat bertambah sekitar 14% dengan kehadiran pasar luar negeri," terang Prita.
Namun untuk bulan Maret ini, Santika Hotel memprediksikan aktivitas pemesanan hotel masih sama seperti bulan Januari dan Februari, dimana tingkat okupansi hotel sekitar 31%.
Baca Juga: Optimistis di 2022, Hotel Sahid Jaya (SHID) Bersiap Lakukan Perluasan Income Stream
Direktur Utama Dafam Hotel Management (DHM) Andhy Irawan juga menyambut positif adanya pelonggaran kebijakan pemerintah tersebut.
"Hal ini sangat bagus karena tentu akan mendongkrak tingkat hunian hotel, khususnya overseas market," kata dia ke KONTAN, Senin (7/3).
Dengan adanya pelonggaran tersebut, pihaknya optimis tingkat kunjungan hotel akan tumbuh 70%-80% di sepanjang 2022. Naiknya okupansi bisa mendongkrak pendapatan perusahaan 15%-20%.
Hal itu didorong dengan rencana ekspansi yang akan dilakukan dengan menargetkan penambahan 12 hotel di 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News