Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Arus wisatawan mancanegara (wisman) dari lima negara diperkirakan bisa deras masuk ke Indonesia jika kebijakan bebas visa diberlakukan pemerintah.
“Kalau bebas visa untuk lima negara dijalankan, itu bisa bikin heboh turis masuk ke Indonesia,” ungkap Direktur Garuda Indonesia, Arif Wibowo, Rabu (28/1).
Seperti diketahui, saat ini Indonesia sudah memberlakukan bebas visa untuk 15 negara. Rencananya akan ada tambahan lima negara yakni Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Rusia, dan Australia.
Menurut Arif, kampanye yang dilakukan Kementerian Pariwisata melalui country branding membantu Garuda untuk menarik penumpang karena posisinya sebagai flag carrier. “Ide Pak Arief Yahya dengan Wonderfull Indonesia sangat bagus. Terbukti, rute yang baru dibuka Beijing-Denpasar, rata-rata load factor mencapai 80 persen,” katanya.
Ditambahkannya, Garuda juga mengantisipasi lonjakan turis dari Tiongkok jika beleid bebas visa diberlakukan dengan menambah 9 kota di luar Beijing, Shanghai, dan Guangzhou. “Citilink juga sudah beroperasi carter reguler Wuhan dan Chengdu,” katanya.
Duta Besar RI untuk Tiongkok, Soegeng Rahardjo, mendorong Garuda untuk membuka lebih banyak penerbangan langsung dari Tiongkok ke kota-kota destinasi wisata di tanah air sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara dari pasar Tiongkok yang sangat besar.
Menurutnya, pasar wisatawan mancanegara dari Tiongkok yang tahun lalu mencapai 100 juta orang, diperkirakan akan naik sekitar 18% menjadi 120 juta orang pada tahun ini. "Targetnya tahun 2016 ada tiga juta wisman asal Tiongkok ke berbagai tujuan wisata Indonesia,” katanya. (Sanusi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News