kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini capaian kinerja bisnis Medco Energi Internasional (MEDC) sepanjang tahun 2020


Rabu, 26 Agustus 2020 / 11:35 WIB
Begini capaian kinerja bisnis Medco Energi Internasional (MEDC) sepanjang tahun 2020
ILUSTRASI. Salah satu proyek MedcoEnergi


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau ada pandemi virus corona, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menegaskan kembali target produksi minyak dan gas di tahun ini ada di kisaran 100-105 MBOEPD. Adapun biaya produksi migas ditetapkan di bawah US$ 10 per BOE dengan total belanja modal alias capital expenditure (capex) di bawah US$ 240 juta.

Manajemen MEDC juga menyampaikan beberapa capaian kinerja perusahaan terkini. Misalnya, keberhasilan program pengeboran eksplorasi Bronang-2 dan Kaci-2 di PSC South Natuna Sea Blok B. Sumur tersebut telah diuji dengan hasil gas kering berkualitas tinggi dan membuka potensi baru untuk ke depannya. Dua sumur eksplorasi lanjutan akan dibor di Blok B sepanjang tahun 2020.

Kemudian, ada proyek Lapangan Gas Paus Biru di PSC Sampang yang terletak di lepas pantai Jawa Timur. Proyek ini telah mendapat persetujuan dari mitra joint venture dan SKK Migas untuk pengembangan anjungan kepala sumur tak berawak dengan satu sumur pengembangan horisontal.

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) menegaskan tidak berminat masuk ke Blok Masela

MEDC juga menjalankan proyek pengembangan gas lapangan Meliwis di PSC Madura Offshore, Jawa Timur. Proyek ini telah beroperasi dengan aman yang mana produksi gas perdana dilakukan pada 13 Juli 2020.

Lapangan tersebut dikembangkan dengan anjungan tak berawak dan pipa bawah laut sepanjang 11 kilometer yang terhubung ke anjungan Maleo untuk mensuplai kebutuhan industri domestik di Jawa Timur sebesar 20 MMCFD.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×