Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi menaikkan harga sebesar 5% untuk jenis mobil Low Cost Green Car (LGCG) per Maret 2023. Kebijakan ini dinilai belum berpengaruh terhadap penjualan oleh Daihatsu.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, masih lebih rendahnya penjualan Ayla rata-rata per bulan dalam dua bulan pertama, yang juga notabene merupakan masa periode pertama adanya penyesuaian ceiling price (harga naik 5%) itu, lebih disebabkan karena masa periode relaunch model baru dan jumlah hari kerja di bulan April yang sangat pendek karena adanya libur panjang Lebaran.
Pasalnya, Daihatsu mencatat untuk model LCGC Astra Daihatsu Ayla penjualan retail dalam dua bulan pertamanya ini (Maret-April) baru mencatatkan sebanyak 3.363 unit atau rata-rata 1.650 unit per bulannya. Di tahun 2022 yang lalu, rata-rata penjualannya berkisar 1.900 unit per bulan.
Baca Juga: Harga Mobil LCGC Naik 5%, Gaikindo: Belum Ada Dampak Signifikan
"Hal ini seiring pada bulan Maret 2023 ini Ayla baru meluncurkan model baru yang merupakan generasi keduanya, tepatnya di tanggal 10 Maret di event Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW)," kata Hendrayadi kepada Kontan.co.id, Senin (8/5).
Sedangkan untuk model LCGC Astra Daihatsu Sigra, Hendrayadi menyampaikan dalam dua bulan penjualan di bulan Maret dan April rata-rata sebesar 5.460 unit per bulan atau naik dari rata-rata di tahun 2022 yang sebesar 3.922 unit per bulannya.
Sementara itu, untuk penjualan bulan Mei ini perusahaan masih belum dapat disampaikan lantaran masih memonitor bagaimana situasi pasar otomotif pasca periode Lebaran ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News