Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyambut libur panjang Hari Raya Waisak yang jatuh pada Senin (12/5) dan cuti bersama Selasa (13/5), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran mobilitas masyarakat melalui layanan penyeberangan nasional yang tertib, aman, dan nyaman.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa manajemen telah mengintensifkan berbagai persiapan sejak jauh hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan.
ASPD, kata Shelvy, melakukan penguatan fasilitas terminal, peningkatan kapasitas ruang tunggu, serta peninjauan ulang prosedur keselamatan agar setiap aspek operasional memprioritaskan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman menyeberang yang tertib dan menyenangkan, sehingga libur panjang benar-benar menjadi momen istirahat tanpa kekhawatiran,” kata Shelvy dalam keterangan tertulis, Selasa (6/5).
Baca Juga: Pemerintah Kaji Insentif dan Disinsentif Penerapan Zero ODOL
ASDP juga memperkuat koordinasi dengan stakeholder terkait seperti Kepolisian, Dinas Perhubungan, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk memastikan kelancaran jadwal kapal yang beroperasi.
Untuk lintasan padat Merak–Bakauheni, sesuai ketentuan regulator, disiapkan hingga 47 kapal dengan kapasitas angkut harian mencapai 25.000 kendaraan. Sementara lintasan Ketapang–Gilimanuk selama 24 jam disiapkan 28 unit kapal dengan kapasitas angkut harian mencapai sekitar 13.000-15.000 unit kendaraan kecil.
ASDP mengawal arahan tersebut dengan memastikan bahwa seluruh fasilitas pendukung, seperti dermaga, ruang tunggu, dan peralatan pendukung lainnya, dalam kondisi prima dan sesuai dengan standar keselamatan. Di sisi lain, SDM layanan juga disiagakan penuh untuk membantu kelancaran proses keberangkatan dan arus balik selama periode long weekend ini.
Demi memastikan arus perjalanan lebih tertib, ASDP terus mendorong masyarakat untuk membeli tiket penyeberangan secara online melalui platform Ferizy. Tiket dapat dibeli maksimal H-1 sebelum jadwal keberangkatan melalui aplikasi Ferizy, situs www.ferizy.com atau trip.ferizy.com, serta mitra resmi seperti Alfamart dan Indomaret. Kini sudah tidak ada lagi penjualan tiket di area pelabuhan.
ASDP menegaskan pentingnya memastikan bahwa pengguna jasa sudah bertiket sebelum berangkat dan tiba di pelabuhan sesuai waktu yang tertera dalam e-ticket. Ketepatan waktu ini menjadi syarat utama agar proses check-in dan boarding berjalan lancar.
Pengguna jasa juga diwajibkan mengisi data diri, data kendaraan, serta seluruh penumpang dalam kendaraan secara lengkap dan benar saat melakukan pembelian tiket. Data ini akan diverifikasi saat check-in, dan setiap penumpang wajib terdaftar dalam tiket.
Baca Juga: Integrasi Mewujudkan Transportasi Publik Jakarta Menjadi Lebih Bersih
Sebagai bagian dari perluasan digitalisasi layanan, ASDP juga telah menerapkan sistem tiket online di Pelabuhan Bungus, Padang mulai 5 Mei 2025 dan Pelabuhan Tuapejat, Kepulauan Mentawai sejak 6 Mei 2025. Inisiatif ini diambil untuk mendorong keteraturan, mencegah praktik percaloan, serta mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan lebih awal.
Dengan kesiapan fasilitas, sistem digital yang andal, serta personel layanan yang siaga penuh, ASDP berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa selama periode long weekend Waisak.
Hal ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan ASDP untuk mendukung konektivitas antarwilayah melalui layanan penyeberangan yang semakin modern dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
Selanjutnya: Tujuh Produsen EV Investasi di Indonesia Senilai Rp 15,4 Triliun
Menarik Dibaca: 4 Varian Micellar Water Wardah Sesuai Jenis Kulit untuk Hapus Makeup dan Kotoran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News