Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu produsen otomotif terbesar, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus berkontribusi pada industri otomotif di Indonesia selama 47 tahun sejak 1978. Hingga saat ini, ADM telah memproduksi kendaraan lebih dari 8 juta unit untuk pasar otomotif domestik dan global dengan destinasi hingga lebih dari 60 negara.
ADM meresmikan pabrik baru Karawang Assembly Plant 2 (KAP 2) pada 27 Februari 2025 lalu. Pabrik ADM ke-6 yang berlokasi di Kawasan Industri Surya Cipta, di Karawang Timur, Jawa Barat ini memiliki luas lebih dari 26 hektar. Pabrik ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan untuk pasar otomotif domestik dan global yang terus berkembang.
Baca Juga: Daihatsu Resmikan Pabrik Baru Karawang Assembly Plant 2 Senilai 2,9 Triliun
Sebagai basis produksi untuk grup Daihatsu dan Toyota di luar Jepang, pembangunan pabrik baru KAP 2 juga merupakan wujud komitmen investasi keberlanjutan Daihatsu pada masa depan dengan menghadirkan teknologi manufaktur proses produksi mobil yang lebih modern, ramah lingkungan, serta memiliki produktivitas tinggi.
Pabrik baru ini memiliki kapasitas produksi hingga mencapai 140.000 unit per-tahun dengan tiga fasilitas utama, yaitu Body (Bodi), Painting (Pengecatan), dan Assembling (Perakitan) terintegrasi dan menggunakan teknologi terkini dengan menerapkan konsep inovatif E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact).
Selain memiliki teknologi terkini, pabrik baru KAP 2 juga mendukung program pengurangan emisi karbon (carbon neutral) yang diwujudkan dengan mengimplementasikan panel surya sebesar 3 Mega Watt (MW) sebagai sumber daya listrik terbarukan, proses produksi yang lebih optimal, serta utilisasi peningkatan teknologi robotik yang mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Secara tahapan pembuatan mobil, Daihatsu mengawalinya dari Press Shop, yaitu dimulai dari lempengen besi yang dicetak dengan mesin cetak ribuan ton untuk membuat setiap bagian dari potongan bodi mobil.
Baca Juga: Sepanjang 2024, Daihatsu Membukukan Penjualan Ritel Lebih dari 168.000 Unit
Selanjutnya, pabrik baru KAP 2 pada fasilitas Body, setiap potongan bagian mobil disatukan menjadi satu bagian utuh dengan menggunakan teknologi robotik terkini dengan utilisasi hingga 98%, sehingga mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan tingkat presisi yang sempurna, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan.
Pada saat yang sama, pembuatan mesin mobil juga dilakukan di Casting Shop, di mana blok mesin dibuat dari alumunium cair yang dicetak dengan mesin berteknologi tinggi dengan tingkat presisi yang sempurna. Setelah itu, blok mesin yang sudah jadi dan telah dilakukan tes kualitas, dibawa ke Engine Shop untuk dirakit menjadi mesin mobil yang siap digunakan.
Setelah itu, pada fasilitas Painting Shop di pabrik KAP 2, bodi mobil dilakukan proses pengecatan dengan menyelupkan cairan cat dasar untuk membuat besi tahan karat dan memperkuat cat luar.
Dengan bantuan teknologi robotik, pengecatan cat luar kembali dilakukan untuk menghasilkan bodi mobil agar mengkilap sempurna. Proses pengecatan di KAP 2 ini dilakukan dengan lebih modern dan ramah lingkungan karena dapat menghilangkan polusi terhadap penggunaan air dan mampu mengurangi emisi karbon hingga lebih dari 1.400 ton per-tahun (tCO2/Year).
Baca Juga: Daihatsu Raih Penjualan Ritel 168.263 Unit Pada 2024, Model-Model Ini Jadi Andalan
Memasuki proses selanjutnya, setelah pengecatan bodi mobil dengan mesin siap disatukan menjadi mobil utuh di Assembly Shop.
Di sini, pabrik Assembly KAP 2 juga didesain tanpa dinding untuk menghasilkan sirkulasi udara lebih baik sebagai ventilasi alami dan berkontribusi mengurangi emisi CO2 dari efisiensi penggunaan tenaga listrik. Proses produksi kendaraan di KAP 2 juga memiliki desain konveyor dengan fleksibilitas tinggi sehingga mampu memproduksi kendaraan masa depan.
Terakhir, mobil utuh yang sudah jadi dilakukan berbagai macam pengujian melalui Quality Shop, seperti drum test untuk uji pengereman, dan water leaking test untuk pengujian kebocoran pada bodi mobil.
Semua proses ini ditujukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan mobil Daihatsu dengan standar kualitas global.
Sebagaimana diketahui, sejalan dengan komitmen Sustainable Development Goals (SDGs) dalam upaya menuju carbon neutral, pabrik Daihatsu telah mengimplementasikan panel surya dengan total kapasitas sebesar 12,5 MW, sehingga mampu mengurangi lebih dari 17.000 Ton emisi CO2 per tahun atau setara dengan memberikan listrik bersih untuk kebutuhan rumah tangga sebanyak lebih dari 1,5 juta rumah.
“Dengan menerapkan konsep E-SSC, pabrik baru Daihatsu di KAP 2 ini dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing secara global,” ujar Yasushi Kyoda, President Director Astra Daihatsu Motor dalam siaran pers yang diterima Kontan, Sabtu (1/3).
Dia menambahkan, fasilitas ini juga dirancang dan dipersiapkan untuk memproduksi kendaraan masa depan melalui jalur produksi yang lebih fleksibel dan beragam, sehingga mampu menghasilkan produk terbaik sesuai kebutuhan pelanggan, serta berkontribusi terhadap industri otomotif di Indonesia, bahkan di dunia.
Selanjutnya: Driver Online Desak Pemberian THR dalam Bentuk Tunai, Bukan Bingkisan
Menarik Dibaca: 6 Tips Tidak Ngantuk di Siang Hari selama Berpuasa, Terapkan yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News