Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produk sekuriti digital dan percetakan sekuriti terintegrasi, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) menyambut positif prospek bisnis di tahun 2024.
Optimisme tersebut berdasarkan outlook ekonomi Indonesia yang positif berdasarkan dari rilis beberapa lembaga asing dan domestik seperti World Bank, IMF, ADB dan Bank Indonesia.
Selain itu optimisme juga didukung oleh agenda ekspansi yang dilakukan JTPE , yakni fasilitas produksi yang berlokasi di Lingkar Timur, Sidoarjo yang direncanakan dapat rampung pada semester kedua tahun ini.
Direktur Utama JTPE Oei Allan Wibisono menyatakan, ekspansi fasilitas produksi ini menjadi salah satu pilar utama dalam strategi pertumbuhan bsinis Perseroan di tahun 2024, serta didukung pula oleh positif outlook ekonomi Indonesia yang disampaikan oleh OJK & Bank Indonesia.
Baca Juga: Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Naik Kelas ke Papan Utama, Begini Tanggapan Manajemen
“Kedua hal ini yang memberikan kami keyakinan untuk mengembangkan bisnis kami terutama pada segmen produk – produk digital untuk menyesuaikan dengan arah pasar menuju digitalisasi” ujar Oei, dalam siaran pers, Senin (22/1).
Tak hanya terpaku pada ekspansi fasilitas produksi, JTPE juga akan tetap melanjutkan ekspansi segmen bisnis di tahun 2024, di mana sektor yang akan menjadi fokus masih mencakup sektor keuangan, pariwisata dan transportasi. JTPE juga akan terus memperkuat penetrasi pasar, baik pada segmen pasar domestik maupun segmen pasar ekspor,
Dari segmen pasar domestik, pada awal Januari 2024, JTPE mencatat peningkatan signifikan dalam pesanan pembuatan E-KTP. Jumlah tersebut melonjak mencapai hingga 13,5 juta unit. Hal ini menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari pemerintah dalam kualitas dan layanan JTPE.
Sedangkan untuk segmen pasar ekspor, JTPE akan berupaya meningkatkan kontribusinya dari pencapaian tahun lalu di sekitar 20% menjadi 25% hingga 30%.
“Kami mencermati potensi pertumbuhan permintaan dari negara – negara berkembang. Saat ini kami sudah menjalin kerja sama dengan beberapa negara berkembang di Afrika, Asia dan Amerika Selatan dengan nilai proyek baru mencapai 11 juta US$ di 2024 untuk produk komponen paspor,“ ujar Allan.
Allan juga menyampaikan bahwa rencana JTPE untuk tahun 2024 menggarisbawahi tekadnya untuk mempertahankan JTPE sebagai pemimpin dalam sektor produk sekuriti digital dan percetakan sekuriti terintegrasi.
“Dengan komitmen kami terhadap pengembangan infrastruktur produksi, pengembangan produk baru dan perluasan pasar yang belum dijangkau sebelumnya, kami optimis dapat terus tumbuh di tahun 2024. Kami akan terus mengutamakan inovasi produk, efisiensi operasional dan kualitas layanan untuk menjadi solusi atas kebutuhan pasar yang kami layani” kata Allan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News