kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini Rencana Bisnis Jababeka (KIJA) di Tahun 2022


Jumat, 11 Februari 2022 / 18:57 WIB
Begini Rencana Bisnis Jababeka (KIJA) di Tahun 2022
ILUSTRASI. Booth pengembang PT Jababeka Tbk (KIJA), saat pameran properti REI Expo di Jakarta Convention Center, Senin (4/5/2015). KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) meyakini jika prospek penjualan lahan industri akan lebih baik tahun ini.

Sekretaris Perusahaan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk, Muljadi Suganda mengungkapkan secara garis besar, Perseroan tahun ini menargetkan penjualan real estat secara marketing sebesar Rp1,7 triliun.

"Dari total target penjualan tersebut target sebesar Rp700 miliar diharapkan datang dari tanah matang dan bangunan industri di Cikarang Dry Port (CDP), lalu Rp400 miliar dari perumahan dan komersial di Cikarang serta lainnya, termasuk Tanjung Lesung, Morotai, dan lainnya. Sedangkan penjualan dari Kendal diharapkan bisa menyumbang kontribusi sebesar Rp 600 miliar yang berasal dari penjualan industri," detail Muljadi kepada Kontan, Jumat (11/2).

Lebih jauh, KIJA mengatakan jika pada 2021 pihaknya mendapatkan penjualan real estate secara marketing atau marketing sales sebesar Rp1,42 triliun. Pencapaian tersebut melebihi 1,3% dari target selama tahun 2021 yang dipasang sebesar Rp1,40 triliun.

Baca Juga: Jababeka Teken MoU dengan Pertamina untuk Pengembangan Green Industrial Estate

Bila dibandingkan dengan pencapaian 2020, angka tersebut melejit 58% atau berada di angka Rp898,7 miliar. Pihaknya mencatat, pada 2021 penjualan dari Cikarang Dry Port (CDP) tetap dominan dengan kontribusi 65% terhadap total marketing sales, sedangkan 35% sisanya berasal dari Kendal dan lainnya.

Ia mengatakan, meskipun perolehan marketing sales di 2021 masih didominasi oleh sektor manufaktur, namun KIJA juga tetap menyediakan lahan dan bangunan pabrik standar (standard factory building) yang dijual untuk digunakan kebutuhan logistik, termasuk pergudangan.

"KIJA atau Jababeka memilik Cikarang Dry Port (CDP), ini adalah Kawasan Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT) yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. CDP memiliki kode pelabuhan internasional IDJBK yang menjadikannya sebagai pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan," jelasnya.

Ia berkata, dengan fungsinya ini maka fasilitas penanganan kargo dan solusi logistik untuk ekspor dan impor internasional, serta distribusi domestik, dapat berlangsung di atap yang sama. Efisiensi ini yang akan ditawarkan pada penyewa baru nantinya.




TERBARU

[X]
×