kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jababeka Teken MoU dengan Pertamina untuk Pengembangan Green Industrial Estate


Selasa, 18 Januari 2022 / 15:01 WIB
Jababeka Teken MoU dengan Pertamina untuk Pengembangan Green Industrial Estate
Kerjasama Jababeka dengan Pertamina.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jababeka Tbk melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT. Pertamina (Persero) dalam pengembangan Green Industrial Estate. Hal ini juga sejalan dengan arahan pemerintah sebagaimana yang tertuang dalam Perpres No. 98 Tahun 2021, dan arahan Presiden Joko Widodo dalam persiapan Presidensi G20 di tahun ini tentang transisi energi.

Adapun penandatanganan MoU Kerjasama ini dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2022 di Pullman Hotel- Jakarta bertepatan dengan agenda Stakeholders Consultation oleh Business 20 (B20) yang merupakan rangkaian acara dalam Presidensi G20 oleh Indonesia.

Direktur Utama PT Jababeka Tbk Budianto Liman menyampaikan sebagai ‘rumah’ yang memiliki lebih dari 2000 tenant industri yang berasal dari 30 negara, Jababeka melihat bahwa saat ini terjadi peningkatan kebutuhan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dari perusahaan multinasional khususnya yang memiliki komitmen global untuk dapat bersaing di pasar internasional. 

“Salah satu visi Jababeka adalah menjadi pioneer dalam Green Industrial Estate. Karena itu, PT. Jababeka Tbk sepakat melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. Pertamina (Persero),” ungkap Budianto dalam keterangan resminya, Selasa (18/1). 

Baca Juga: Ekspansi Baru Jababeka (KIJA): Membangun Kebun Binatang di Tanjung Lesung

Budianto menambahkan penandatangan ini juga sebagai bentuk komitmen dalam menjajaki peluang kerjasama penyediaan layanan di kawasan industri yang memegang prinsip-prinsip keberlanjutan (sustainable economic development).

Pasca penandatangan ini, Jababeka juga diharapkan ikut berkontribusi kepada agenda pemerintah dalam melakukan transisi energi. Adapun agenda transisi energi ini menjadi salah satu dari tiga prioritas Presiden Jokowi di samping kesehatan global dan transformasi digital dalam masa kepemimpinan Indonesia di G20 pada tahun 2022 ini.

Lebih lanjut, Managing Director PT. Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono menyampaikan lewat penandatanganan itu, Jababeka ikut berkontribusi dalam agenda G20 ini, baik dengan keikutsertaan dalam memberikan policy recommendation melalui task force B20 untuk transisi energi yang berkeadilan, maupun melalui business action dengan bekerjasama dengan Pertamina. 

 

“Jababeka Infrastruktur turut melayani para tenant yang di antaranya adalah perusahaan-perusahaan yang termasuk di dalam RE100 sebagai perusahaan global yang berkomitmen memperoleh listriknya dari sumber energi terbarukan,” tambahnya. 

Seperti diketahui, PT. Jababeka Infrastruktur adalah subsidiary dari PT. Jababeka Tbk yang berperan mengelola infrastruktur until Kawasan Industri Jababeka di Cikarang sebagai layanan kepada pelanggan industri maupun residensial dan komersial. 

Adapun salah satu unit usahanya adalah PT. Bekasi Power sebagai perusahaan penyedia pasokan listrik kepada para tenant, yang memiliki potensi besar untuk menghasilkan listrik dari sumber energi terbarukan. “Kerjasama dengan Pertamina ini, diharapkan akan dapat meningkatkan pemanfaatan potensi energi terbarukan tersebut bagi kebutuhan para tenant,” tutup Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×