kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini Strategi Bisnis Avia Avian (AVIA) Hadapi Sisa Tahun Ini


Selasa, 18 Oktober 2022 / 17:26 WIB
Begini Strategi Bisnis Avia Avian (AVIA) Hadapi Sisa Tahun Ini
ILUSTRASI. Penjualan produk cat PT Avia Avian (Avian Brands).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen cat, PT Avia Avian Tbk (AVIA) menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan kinerjanya di sisa tahun ini. Manajemen bilang, kini pihaknya tengah fokus untuk meningkatkan angka penjualan sampai penghujung tahun nanti. 

Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy menjelaskan, salah satu strategi yang dijalankan untuk meningkatkan penetrasi produk ke pasar, yakni konsisten menambah pusat distribusi untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Pihaknya punya target untuk menambah 8-9 pusat distribusi baru setiap tahunnya.

"Dengan target sampai dengan 2026, kami akan memiliki 140 pusat distribusi yang dimiliki sendiri (di samping 35-40 pusat distribusi pihak ketiga)," ungkap Andreas, kepada Kontan.co.id, Selasa (18/10). 

Merujuk pemberitaan KONTAN sebelumnya, selama semester I-2022 AVIA telah menambah lima jaringan pusat distribusi baru, yang empat di antaranya merupakan pusat distribusi milik sendiri dan satu distribusi pihak ketiga.

Baca Juga: Vale Indonesia (INCO) Mengejar Target Produksi 65.000 Ton Nikel Matte

Sehingga secara total, per semester I-2022 perseroan telah memiliki 139 jaringan pusat distribusi, dengan rincian 105 milik perseroan, dan 34 pusat distribusi milik pihak ketiga. 

Di samping upaya untuk meningkatkan penetrasi produk, AVIA juga tetap konsisten meluncurkan berbagai produk baru guna memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Beberapa produk baru yang telah diluncurkan tahun ini di antaranya, Avitex anti Viruz, No Drop anti Panas, dan produk Avitex Gold. 

Komitmen perusahaan dalam melakukan inovasi produk didukung pula oleh team R&D (Penelitian & Pengembangan) yang cukup kuat. Dengan demikian, pihaknya akan terus berupaya mengembangkan produk bermutu guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan cat yang berkualitas. 

Perusahaan juga menjalankan beberapa program pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Seperti  melalui iklan TV, media digital, serta mengadakan pameran di mall dan media iklan di outlet pelanggan.

"Untuk produk premium, kami menunjuk dua brand ambassador yaitu Jo Taslim untuk produk exterior kami, Sunguard All In One dan Cinta Laura untuk cat interior," jelas dia. 

Baca Juga: Harga BBM Naik, Ini Strategi Satria Antaran Prima (SAPX) Hingga Akhir 2022

Ketika ditanya terkait target penjualan dan laba yang ingin dicapai hingga akhir tahun, pihaknya belum bisa memberikan jawaban. Andreas hanya mengatakan bahwa AVIA tetap memonitor margin per produk secara periodik guna memastikan target margin tetap terpenuhi. 

Untuk diketahui, selama semester pertama, AVIA mencatatkan penjualan sebesar Rp Rp 3,38 triliun, atau meningkat 4,5% dibandingkan semester pertama tahun lalu sebesar Rp 3,23 triliun.

Dari sisi bottom line, perseroan telah meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 777,10 miliar per Juni lalu. Angka ini lebih tinggi ketimbang laba bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 720,84 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×