kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga BBM Naik, Ini Strategi Satria Antaran Prima (SAPX) Hingga Akhir 2022


Selasa, 18 Oktober 2022 / 17:20 WIB
Harga BBM Naik, Ini Strategi Satria Antaran Prima (SAPX) Hingga Akhir 2022
ILUSTRASI. Jasa Kurir dan usaha pengiriman logistik SAP Express dari PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX)


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten logistik, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) masih melihat prospek bisnis logistik yang akan tumbuh meski dibayangi kenaikan tarif Bahan Bakar Minyak (BBM). Kenaikan harga BBM juga diperkirakan akan berdampak pada bisnis perseroan.

“Namun dengan adanya kenaikan harga BBM tentunya sangat berpengaruh terhadap bisnis Perseroan. Terutama sektor pendapatan dan laba bersih Perseroan.

Menurut Satria Antaran Prima hal positif yang akan mendorong bisnis kurir yakni berasal dari pasar e-commerce Indonesia yang masih memiliki peluang pertumbuhan, meskipun slowdown diperkirakan terjadi pada akhir tahun ini yang dipengaruhi oleh naik nya BBM,” ungkap Corporate Secretary SAP Express Prima, Deny Parhan saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (18/10).

Namun demikian, perseroan tetap menargetkan jumlah pengiriman di tahun 2022 bisa mencapai 225.000-250.000 pengiriman per hari. Target pengiriman itu meningkat 40% dari tahun sebelumnya pada kisaran 150.000 pengiriman per hari.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Satria Antaran Prima (SAPX) Mengerek Ongkos Kirim

Perseroan juga mencatat, di kuartal ke 3 tahun 2022 saat ini perseroan mencatatkan pengiriman di angka 200.000 paket per hari.

“Angka ini masih di bawah target perusahaan, tapi sudah meningkat dibandingkan dengan tahun lalu,” ungkap Deny.

Menurutnya, pertumbuhan tersebut menjadi satu hal yang baik bagi perusahaan di tengah perlambatan pertumbuhan yang terjadi akibat kenaikan harga BBM.

Perusahaan juga melihat prospek bisnis logistik di tahun ini memiliki prospek bisnis yang cukup baik. Hal ini terlihat dari kebiasaan masyarakat terhadap belanja online yang berpengaruh positif terhadap tingkat pengiriman barang oleh perusahaan logistik seperti SAP Express.

 

Sebagai perusahaan logistik, Perseroan masih akan berfokus kepada core busines Perseroan yaitu di B to B, terutama pada sektor industri yang memiliki profit margin yang baik. Selanjutnya efisiensi dan efektifitas usaha akan menjadi kata kunci pada tahun depan.

“Langkah lain nya adalah menguatkan sektor usaha fulfilment, Perseroan sudah masuk ke sektor ini sejak 2019. Tahun ini sektor ini akan menjadi salah satu kontributor pendapatan perseroan,” harapnya.

Tak hanya fokus pada pengembangan bisnis, SAPX juga akan melebarkan ekspansinya dengan menambah kantor cabang dan gudang baru. Saat ini Perseroan masih menunggu perizinan untuk membangun Gudang Baru.

Tercatat, hingga kini Perseroan memiliki 219 kantor cabang di seluruh Indonesia. Deny bilang, pihaknya  masih terus menambah jaringan infrastruktur dengan membuka beberapa kantor cabang yang potensial, terutama di pulau Jawa, Bali dan Sumatra dan daerah lain yang potensial.

Baca Juga: Pendapatan dan Laba Satria Antaran Prima (SAPX) Kompak Tumbuh pada Tahun Lalu

Untuk mendorong tercapainya rencana tersebut, SAPX telah menggunakan belanja modal sebesar Rp 13 miliar dari alokasi sebesar Rp 170 miliar di sepanjang 2022.

“Hingga saat ini, serapan belanja modal masih minim yakni Rp 13 miliar, menurunnya penggunaan belanja modal akan banyak direalisasikan pada semester 2 2022,” tutup Deny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×