kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Begini strategi Bulog tekan harga gula kembali ke Rp 12.500 per kg di pedagang


Jumat, 15 Mei 2020 / 09:35 WIB
Begini strategi Bulog tekan harga gula kembali ke Rp 12.500 per kg di pedagang
ILUSTRASI. STOK GULA AMAN - Pekerja sedang mengemas gula pasir ukuran satu kilogram di Gudang Perum Bulog Divisi Regional Tangerang di kawasan Periuk, Kota Tangerang, Rabu (29/4/2020). Menurut Pimpinan Cabang Perum Bulog Regional Tangerang, Bagus Wahyu Santoso, pers


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perum Bulog kembali melakukan kegiatan stabilisasi harga secara serentak di seluruh Indonesia.

Hal ini guna memastikan ketersediaan pasokan pangan khususnya gula tersedia di seluruh daerah, sekaligus menjamin tidak adanya gejolak harga kebutuhan pokok tersebut di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Bulog segera guyur 22.000 ton gula ke pasar

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, lembaganya mengeluarkan kebijakan satu harga untuk harga gula di seluruh Indonesia.

Agar ini berjalan efektif, Bulog mengajak para pedagang pasar untuk bekerjasama mensukseskan program ini.

Ia mengatakan, kegiatan stabilisasi harga yang bekerjasama dengan para pedagang pasar ini untuk menjamin harga gula nasional stabil hingga di tingkat konsumen.

Baca Juga: Mendekati Lebaran, pemerintah jamin stok pangan aman

Stabilisasi harga ini serentak dilaksanakan di seluruh pasar Indonesia mulai hari ini hingga Lebaran.

“Saya sudah instruksikanseluruh jajaran BULOG di seluruh Indonesia bahwa kita akan memberikan harga gula senilai Rp 11.000 per kiloogram (kg) ke pedagang, kemudian pedagang akan menjual maksimal seharga HET (harga eceran tertinggi) Rp 12.500 per kg ke konsumen” kata Budi Waseso dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/5).



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×