Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Hal ini akan menambahkan daya tarik bagi operator selular jika ingin melakukan ekspansi di luar jawa.
“Mereka (operator selular) tidak perlu bangun tower lagi cukup menempati (kolokasi) ke tower kami yang telah tersedia karena kalau bangun tower makan waktu cukup lama. Itu kelebihan tower kami yang tersebar di seluruh Indonesia,” ucap Hendra.
Selain itu, sebagian besar menara Mitratel telah terkoneksi dengan menggunakan jaringan fiber optik. Fiber optik merupakan solusi untuk meningkatkan kapasitas bandwidth dan menurunkan latency sehingga jaringan lebih berkualitas.
Solusi berikutnya, lanjut Hendra, Mitratel bekerja sama dengan Telkomsat untuk memberikan solusi konektivitas menggunakan layanan satelit. Menurutnya, dengan dukungan konektivitas melalui satelit itu, pembangunan tower dapat dilakukan di manapun termasuk di lokasi remote area dengan kualitas cukup baik.
Baca Juga: Melihat Cadasnya Saham Pilihan Blackrock
“Layanan 4G tetap dapat dinikmati, bisa menikmati untuk video conferencing, video streaming dan lain-lain karena memiliki bandwith yang tinggi dan latensi yang rendah,” jelas Hendra.
Selanjutnya, di bidang lingkungan, Mitratel memiliki lebih dari 600 tower off-grid yang menggunakan panel tenaga surya. Saat ini Mitratel juga tengah melakukan riset dan pengembangan untuk menggunakan panel tenaga surya sebagai sumber daya di lokasi-lokasi ongrid dengan model hybrid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News