kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini strategi Pupuk Kaltim hadapi musim tanam akhir 2021


Rabu, 13 Oktober 2021 / 07:04 WIB
Begini strategi Pupuk Kaltim hadapi musim tanam akhir 2021
ILUSTRASI. Rahmad Pribadi, Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meninjau salah satu gudang pupuk terbesar milik perusahaan di Tabanan, Bali.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) klaim telah menyiapkan strategi untuk menghadapi musim tanam akhir 2021 hingga tahun 2022. Pupuk Kaltim sudah menyiapkan stok pupuk di tiga lokasi berbeda, yakni pabrik, pusat distribusi, dan juga gudang. 

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi menyatakan, Pupuk Kaltim telah menyiapkan stok berdasarkan wilayah yang ditetapkan. Selain itu, stok yang disediakan pun dibuat melebihi dari perkiraan konsumsi, sehingga dapat dipastikan Pupuk Kaltim telah siap menghadapi musim tanam ini.

"Karena kalau pupuk harus dipupuk pada tepat waktu, kami sudah siap menghadapi musim tanam," kata Rahmad, Selasa (12/10). 

Baca Juga: Tertinggi dalam 44 tahun, Pupuk Kaltim cetak rekor raup laba Rp 4,19 triliun

Tak hanya pupuk subsidi, Pupuk Kaltim juga seraya menyiapkan stok pupuk nonsubsidi. Sebab, di masa tanam seperti ini, seringkali para petani membutuhkan stok pupuk lebih tinggi dari alokasi pupuk subsidi. 

"Ini sudah mulai di beberapa tempat, tidak lama lagi kami juga akan keliling ke wilayah pemasaran untuk memastikan kesiapan," ujar Rahmad.

Selain itu, pihaknya juga dapat melacak ketersediaan pupuk lewat sistem digitalisasi yang dikembangkan oleh perusahaan yakni, Distribution Planning and Controlling System (DPCS). Sehingga dapat memudahkan perusahaan untuk melacak stok pupuk di berbagai wilayah. 

Baca Juga: Kinerja moncer, Pupuk Kaltim incar pendapatan tembus Rp 20 triliun di tahun 2021

Qomaruzzaman, Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim menyebut bahwa industri dan juga kebutuhan industri pangan tetap tumbuh positif, sehingga kinerja di tahun ini diproyeksikan jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. "Secara umum, meskipun dalam kondisi pandemi, industri pupuk terkait industri pangan tetap stabil cenderung tumbuh. Sehingga mendorong pertumbuhan pendapatan kami," ungkap dia. 

Hingga akhir tahun nanti, Pupuk Kaltim menyasar torehan pendapatan dan laba bersih yang positif. Perusahaan ini memproyeksikan pendapatan akan mencapai lebih dari Rp 20 triliun dan untuk laba bersih diharapkan realisasinya bisa lebih dari Rp 5 triliun. 

"Tahun 2021 kami sudah membukukan laba Rp 4,19 triliun, rekor tertinggi sepanjang sejarah PKT, selama 44 tahun inilah angka tertinggi hingga kuartal ketiga dan kami masih sangat optimistis akan terus tumbuh," tutup Rahmad.

Baca Juga: Pupuk Kaltim terus berupaya tingkatkan produktivitas petani di timur Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×