kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pupuk Kaltim terus berupaya tingkatkan produktivitas petani di timur Indonesia


Selasa, 05 Oktober 2021 / 21:16 WIB
Pupuk Kaltim terus berupaya tingkatkan produktivitas petani di timur Indonesia
Panen padi bersama PT Pupuk Kalimantan Timur.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui program makmur yang telah diinisiasi sejak September 2020, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus fokus memberdayakan petani, guna membantu meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan mereka, terutama para petani di timur Indonesia.

Pupuk Kaltim memaknai program makmur sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap para petani. Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan, Pupuk Kaltim semangat menjalankan komitmen terhadap ketahanan pangan nasional, serta berterima kasih kepada para petani atas jasanya dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Indonesia.

“Pada program ini, kami melakukan proses pendampingan intensif dan menciptakan ekosistem yang mendukung para petani dan budidaya pertanian secara berkelanjutan. Dalam menjalankannya, kami memperhatikan unsur masyarakat, lingkungan dan ekonomi,” kata Rahmad dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Selasa (5/10). 

Diinisiasi pertama kali oleh Pupuk Kaltim pada 2020, makmur (sebelumnya Agro Solution) merupakan program peningkatan produktivitas dan keuntungan petani melalui ekosistem berkelanjutan. Dimulai dari produksi hingga offtaker, yang mencakup seluruh wilayah Indonesia oleh seluruh perusahaan dalam naungan grup PT Pupuk Indonesia (Persero). 

Pupuk Kaltimdiberi tugas untuk mengembangkan program makmur di wilayah Sulawesi (Barat, Selatan,Tengah dan Utara), Bali, Gorontalo, Jawa (Tengah dan Timur), Kalimantan (Barat, Timur danUtara), NTB dan NTT. 

Baca Juga: Ikuti arahan Erick Thohir, Pupuk Kaltim siap garap peluang di pasar pupuk non-subsidi

Hingga Agustus 2021, program Makmur Pupuk Kaltim telah dilaksanakan di lahan seluas 9.231 hektar atau sudah mencapai 77% dari total target di 2021, yaitu seluas 12.000 hektar. "Sementara dalam aspek komoditas yang dikembangkan dalam program ini,Pupuk Kaltim fokus pada komoditi pangan seperti padi, jagung, kakao, bawang merah dan tebu," sambungnya. 

Selaras dengan upaya peningkatan kesejahteraan petani, jumlah petani yang tergabung dalam program ini menjadi elemen utama. Pupuk Kaltim menargetkan 9.000 orang petani tergabung dalam program Makmur di 2021. Adapun, realisasi program hingga Agustus 2021, Pupuk Kaltim tercatat telah berhasil mencapai 58% dari target 2021, yakni sebanyak 6.535 orang petani.

Rahmad menyebut, produktivitas kerja petani juga dikembangkan pada program makmur, yang mana menjadi tolak ukur utama dalam meningkatkan penghasilan para petani. Pada Agustus 2021, para petanidengan komoditas padi berhasil meningkatkan produktivitas rata-rata hingga 137% dibandingkan sebelum tergabung dalam program Makmur. 

"Nyatanya, produktivitas ini mampu meningkatkan keuntungan petani komoditas padi hingga 151%. Perkembangan yang luar biasa ini tidak hanya terjadi di komoditas padi, tetapi juga di komoditas lainnya seperti jagung," ujar Rahmad. 

Selanjutnya: Pupuk Kaltim ekspor lebih dari 327.000 metrik ton amoniak di semester I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×